Peristiwa Daerah

Lima Ormas Bersinergi Sukseskan Program Ketahanan dan Kedaulatan Pangan di Sukabumi

Minggu, 11 November 2018 - 11:07 | 190.70k
Ketua umum Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI), Suryo Atmanto bersama Presiden Joko Widodo. (FOTO: Idham For Times Indonesia)
Ketua umum Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI), Suryo Atmanto bersama Presiden Joko Widodo. (FOTO: Idham For Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lima Organisasi Masyarakat (Ormas) melakukan sinergitas dibidang pertanian dengan mendorong dan mensosialisasikan program 1.000 hektar penanaman padi di Kabupaten Sukabumi. Hal itu dilakukan dalam rangka mensukseskan program ketahanan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Sukabumi.

Adapun lima elemen ormas itu yakni Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI), Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN), Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Jokowi - KH Ma'ruf Amin (Koper Jomin), FKDB Bursatani dan Koperasi.

Advertisement

Ketua umum Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI), Suryo Atmanto, mengatakan bahwa sinergitas disektor pangan itu merupakan salah satu bentuk keberpihakannya kepada para petani Indonesia, khususnya di Sukabumi ini.

Selain itu juga dalam rangka melaksanakan cita-cita dan harapan Pemerintah dan masyarakat, yang tertuang dalam Nawacita Pemerintahan Joko Widodo.

Dijelaskannya, dari program 1000 hektar itu, tahap awal dimulai dengan demplot pertanian seluas 100 hektar, yang meliputi Kecamatan di Selatan Sukabumi, yaitu Kecamatan Waluran, Ciracap, dan Ciemas. 

"Guna memenuhi kebutuhan dan target yang optimal, maka penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra yang terbukti mampu mendongkrak hasil panen rata-rata 42% - 50%, maka di referensikan untuk diterapkan pada program ini," katanya melalui pesan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Sementara itu ketua HPN, Asep Syaripudin, menjelaskan bahwa bentuk kerjasama ini merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, yang menekankan pentingnya percepatan, peningkatan, pendapatan masyarakat, khususnya para petani, guna meningkatkan kualitas dan kelayakan hidup para petani Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, ketua umum Koper Jomin, H. Ayep Zaki mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan dibidang pertanian di Sukabumi ini merupakan bentuk kegiatan yang secara massif dilakukan oleh Koper Jomin di seluruh Indonesia. 

H. Ayep Zaki menjelaskan Koper Jomin selain menggalang kaum millenial untuk terjun ke dunia pertanian, juga terus-menerus memberikan penyuluhan dan bimbingan pada masyarakat, tentang pentingnya percepatan, peningkatan, pendapatan masyarakat, sebagai satu tolak ukur terhadap meningkatnya sumber daya manusia. 

Sementara itu, Ketua FKDB Bursatani, Zaenal Muttaqin menjelaskan bahwa, manfaat penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra terhadap para petani sudah mulai memperlihatkan dampak yang positif, dan signifikan, terhadap peningkatan mutu dan kualitas hasil pertanian. 

Untuk itu kerjasama ke lima elemen kemasyarakatan ini di harapkan mampu mempercepat tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Senada dengan Asep Syaripudin, Perwakilan dari Koperasi Palagan, Jatnika mengatakan bahwa Koperasi akan memberikan jaminan kepada para petani, tentang ketepatan waktu dalam pembiayaannya kepada para petani, karena semua unsur-unsur pendukung dan administrasi telah di susun dan dilakukan dengan se-efektif mungkin, sehingga diharapkan para petani bisa lebih fokus meningkatkan kinerjanya. 

"Dengan komitmen bersama dan dengan intensitas dan integritas, serta persepsi yang sama tentang tatakelola pertanian, mudah-mudahan bisa mendorong semangat para petani, terlebih untuk masalah pembiayaan Pemerintah telah memberikan kepercayaan kepada kami pihak Koperasi Palagan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES