Peristiwa Daerah

Konstruksi Sudah Rapuh, Jembatan Penghubung Antardesa Ambrol

Senin, 12 November 2018 - 12:27 | 27.41k
Jembatan putus di Desa Nglewan, Sambit, Ponorogo. (Foto: Endra D/TIMES Ponorogo)
Jembatan putus di Desa Nglewan, Sambit, Ponorogo. (Foto: Endra D/TIMES Ponorogo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Bancangan dan Desa Nglewan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo putus pada hari Kamis (8/11/2018) lalu.

Penyebab putusnya jembatan tersebut karena debit sungai Sono yang meningkat pasca hujan deras yang mengguyur wilayah itu. Selain arus sungai yang begitu deras, juga disertai sampah dan batang bambu yang ikut terbawa arus sungai.

Advertisement

Dengan kejadian tersebut, warga harus mencari jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh untuk desa sebelah, begitu sebaliknya.

"Karena arus sungai yang deras diperkirakan yang menyebabkan jembatan itu putus. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas," kata Jamus Kunto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Ponorogo.

Dia mengungkapkan jembatan yang panjangnya 13 meter dan lebar 2,5 meter tersebut dibangun pada tahun 1997.

Jembatan tersebut merupakan wewenang dari pemerintah desa. Jadi DPUPR tidak bisa berbuat banyak. Tapi pihaknya mengaku terus memantau kondisi jembatan tersebut. Sebab, dibawahnya itu Dam Kedungwatu yang merupakan aset dari DPUPR.

"Pantauan kami 1-1,5 tahun yang lalu, pilar jembatan sudah mengalami keropos" katanya.

Jamus mengungkapkan sejak diketahui keropos tersebut, sudah dipasang portal untuk tanda larangan bagi kendaraan yang bermuatan berat. Akan tetapi tidak tahu kenapa portal tersebut dihilangkan dan membuat kendaraan bermuatan berat bisa lewat.

"Sangat disayangkan kenapa portal itu dihilangkan. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES