Soroti Tingginya Urbanisasi di DKI, CENS UI ke-16 Bahas Konsep Compact City

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Civil Engineering National Summit Universitas Indonesia (CENS UI) yang merupakan acara tahunan Ikatan Mahasiswa Sipil Universitas Indonesia, pada edisi ke-16 tahun ini mengambil tema 'Compact City: Urban Infrastructure for Resilient and Sustainable City'.
Tema tersebut diangkat karena urgensi tingkat urbanisasi yang tinggi di DKI Jakarta. Urbanisasi di ibu kota bukan hanya urbanisasi menetap, tetapi juga urbanisasi mobilitas. Hal ini menyebabkan meningkatnya populasi pada siang hari hingga mencapai 4 juta jiwa yang memicu bertambahnya permintaan tempat tinggal, lapangan kerja dan transportasi.
Advertisement
Pembangunan dengan intensitas bangunan yang tinggi menggunakan land mixed use dan sustainable transportation system sangat diperlukan dalam menghadapi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, CENS UI diadakan sebagai wadah ide dan gagasan mahasiswa dan profesional dalam memecahkan masalah perkotaan di Indonesia.
Rangkaian acara CENS UI kali ini terdiri dari lomba antar mahasiswa bertajuk 'Call For Innovation dan National Tender Competition', Workshop, Company Visit serta National Summit sebagai acara puncak.
Tahun ini, rangkaian acara CENS UI dibuka dengan presentasi akhir dari peserta terpilih yang diselenggarakan pada hari Senin (12/11/2018). Peserta yang terpilih memaparkan ide dan inovasi mereka dalam bentuk karya tulis. Harapannya, hasil dari pemikiran dan penelitian yang sudah mereka lakukan dapat dijadikan referensi untuk membangun kota-kota di Indonesia.
Berikut daftar para pemenang dari Call for Innovation:
- Tim Iustitia dari UI dengan judul Time+ as Network Planner Apps to Support Compact City Realization in Indonesia oleh Pebriano Saka dan Dira Alifa (Rp 10.000.000,00)
- Tim Kuya Pandita dari ITB dengan judul KRING: A Platform for Optimizing Bike-Sharing as Supporting Transportation Mode in Compact Areas oleh Rifqi Khoirul Anam, Julian Adiputra, dan Muh. Rafli Anwar. (Rp 7.000.000,00)
- Tim Colosseum dari ITB dengan judul Using Colosseum Concept in Maximizing Gap Area to Prevent the Emergence of Slums oleh Andronikus Riansy Lumembang dan Galatia Arthasanauli Nainggolan (Rp 5.000.000,00)
Sementara berikut adalah daftar para pemenang dari National Tender Competition:
- Fyi construction dari UI dengan anggota Muhammad Fadel Adhiwiyan, Irfan Ramadhan, dan Muhammad Yaumal Farhan (Rp 7.000.000,00)
- Bima Karya dari ITS dengan anggota Yuda Nirwan Hanif, Dimas Yudhistira Gardiarsyah, dan Erfandi Zen Variamen (Rp 5.000.000,00)
- Unisi Cons dari UII denga anggota Joshua Damar Waskito, Zulfan Donny Pradana, dan Titisari Puspadewi (Rp 3.000.000)
Rangkaian acara selanjutnya pada Selasa (13/11/2018), CENS UI untuk kedua kalinya bekerja sama dengan Project Management Institute Indonesia Chapter mengadakan Project Management Workshop. Workshop ini dirancang bagi mereka yang bekerja secara profesional pada proyek di bidang keahlian teknik dan konstruksi.
Hal yang akan dipahami mulai dari pengetahuan dasar, proses, dan terminologi manajemen proyek. Di hari yang sama, delegasi mahasiswa dari seluruh Indonesia yang diundang oleh CENS UI mengunjungi PT. Jakarta Propertindo dalam kegiatan bertajuk Company Visit.
Sementara pada acara puncak bertajuk National Summit yang diadakan pada Rabu (14/11/2018) mempertemukan berbagai tokoh penting yang dapat menjadi kunci pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta sebagai pembicara yang relevan, seperti:
- Edward Abdurrahman (Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya), beliau menjelaskan pembangunan infrastruktur perkotaan di Indonesia yang mendukung tebentuknya kota yang kompak
- Mr. Karthik Karkal (Senior Vice President of Urban Planning, CPG Consultants), beliau menjelaskan bagaimana konsep compact city yang cocok untuk kota-kota di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
- Wicaksana Sarosa (Chairman of The Management URDI Foundation), beliau menjelaskan bagaimana konsep kota yang cocok untuk permasalahan urbanisasi dan ketersediaan pembangunan compact city di Indonesia
- Abdul Kamarzuki (Director General of Urban Planning, Ministry of Agrarian and Special Planning), beliau menjelaskan bagaimana rencana penggunaan lahan dan koneksi antar bangunan pada pembangunan wilayah di Indonesia.
- Hadi Sucahyono (Head of BPIW), beliau akan menjelaskan keterpaduan pembangunan compact city dengan pengembangan wilayah sebagai upaya dalam memicu perkembangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah tersebut
- Agung Wicaksono (President Director of PT. Transportasi Jakarta), beliau menjelaskan bagaimana transportasi umum dan pembangunan aksesibilitas untuk mendukung kota yang terintegrasi
- Alwi Bagir (Honorary Council of REI), beliau memaparkan bagaimana ketersediaan penerapan vertical building di Indonesia
Acara konferensi dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas 'Konsep Compact City dalam Pembangunan Berkelanjutan di Perkotaan' dan dilanjut sesi kedua yang membahas 'Infrastruktur Perkotaan (Vertical Building and Transportation System) yang Menunjang Pembangunan Kota Kompak'.
Selain memberi bahasan materi terkait, konferensi ini juga memberikan output yang akan diberikan oleh Ikatan Mahasiswa Sipil Universitas Indonesia. Output tersebut, yaitu membuat kajian terkait kebijakan pembangunan compact city di Jakarta beserta infrastruktur pendukungnya sebagai hasil pembahasan pada konferensi.
Compact city yang dimaksud adalah compact city dengan ciri khusus penerapan mixed use development. Selanjutnya, pada akhir acara diumumkan juara dari kompitesi paper ilmiah antar mahasiswa Teknik Sipil bertajuk Call for Innovation dan kompetisi tender dalam National Tender Competition seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain mengundang pembicara-pembicara ternama, The 16th CENS UI juga menghadirkan delegasi dari berbagai lembaga dan organisasi yang terlibat dalam ruang lingkup pembangunan seperti Urban and Regional Development Institute (URDI), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan lain sebagainya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : Press Rilis |