Komsos di Lanud Iswahjudi Bahas Netralitas TNI dan Pencegahan Terorisme

TIMESINDONESIA, MADIUN – Acara Komunikasi Sosial (Komsos) kembali digelar di Graha Dewanto, Lanud Iswahjudi, Madiun, Kamis, (22/11/2018). Topik yang dibahas kali ini menyangkut netralitas TNI dan pencegahan terorisme. Acara ini dihadiri tidak kurang dari 200 peserta.
Hadir dalam acara Komsos itu, Komandan Lanud Iswahjudi, Komandan Depohar 60, Kadislog Lanud Iswahjudi, Camat Maospati, Danramil Maospati, Kapolsek Maospati, Kepala desa di wilayah Maospati, Perwakilan FKPPI kota Madiun, Para Kasi dan Perwira perwakilan. Serta Perwakilan Anggota Lanud Iswahjudi.
Advertisement
Pada kesempatan tersebut Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra SE, MM., dalam sambutannya mengatakan bahwa ceramah dalam komunikasi sosial ini merupakan wadah untuk berinteraksi secara harmonis dan saling kenal antara pejabat TNI AU Anggota dan masyarakat sekitar.
Selain itu, ceramah juga dimaksudkan untuk memberikan informasi terkait netralitas TNI dan pencegahan terorisme. "Melalui Komsos ini diharapkan dapat mencapai kesamaan pemahaman serta menghasilkan berbagai pemikiran cemerlang, sebagai solusi terbaik demi peningkatan kerjasama dalam rangka membangun karakter bangsa guna optimalisasi sistem pertahanan wilayah," kata Widyargo Ikoputra .
Sementara penceramah Letkol Sus Heri Krisdianto, S.H, M.H selaku Kepala Hukum Lanud Iswahjudi dalam paparannya mengatakan Keluarga Besar TNI (KBT) punya nilai strategis untuk menjadi ladang suara bagi kandidat baik calon pejabat eksekutif atau legislatif dalam pemilu.
"Para calon eksekutif atau legislatif berupaya dekati institusi TNI, namun TNI telah memiliki komitmen untuk netral. Dengan kenetralannya TNI memiliki beban moral untuk ikut serta dalam menyukseskan pemilu 2019,“ ujar Heri Krisdianto .
Sedangkan Letkol Sutarno yang sehari hari menjabat Kepala Intelijen Lanud Iswahjudi memberikan materi pencegahan terorisme.
”Organisasi akademis, atau seni budaya, kepemudaan yang mempunyai kegiatan positif akan dapat mendukung prestasi dan belajar kebersamaan dalam menangkal radikalisme. Mampu berinteraksi sosial dengan baik tetapi tidak mudah terpengaruh terhadap rayuan ajakan yang mengarah kepada hal yang negatif, radikal baik pikiran dan tindakan,” kata Sutarno dalam acara Komsos di Lanud Iswahjudi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madiun |