Peristiwa Daerah

Pertamina EP Cepu Salurkan Bantuan Alat Kerja

Minggu, 09 Desember 2018 - 12:39 | 33.41k
Senyum sumringah warga yang menerima bantuan dari Pertamina EP Cepu, Minggu, (9/12/2018). (FOTO: Yudi Handoyo/TIMES Indonesia)
Senyum sumringah warga yang menerima bantuan dari Pertamina EP Cepu, Minggu, (9/12/2018). (FOTO: Yudi Handoyo/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Puluhan warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang menjadi peserta pelatihan, mendapat bantuan alat kerja dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC).

Rinciannya, bantuan tersebut diberikan ke 20 peserta pelatihan tata boga, 20 peserta tata busana, dan 16 peserta pelatihan bengkel atau mekanik motor.

Advertisement

Bantuan alat kerja untuk peserta tata boga berupa mixer, kompor, blender, oven, timbangan digital, loyang dan dandang.

Pertamina-Cepu-a.jpg

Mekanika memperoleh swan kompresor, blener las potong, treker CVT dan kunci, kunci shock, box besi trekiro, impact obeng tekiro, kunci pas ring tekiro, dan tang buaya.

Sedangkan untuk peserta tata busana memperoleh bantuan mesin jahit, mesin obras, kaki meja mesin, gunting jahit hingga karbon.

Takhiyat, Kepala Bidang Pelatihan UPT PK Bojonegoro menyatakan, 56 peserta pelatihan kewirausahaan yang berasal dari Desa Pelem, Dolokgede, Talok, Ngrejeng, Ngasem, Bandungrejo itu semuanya dinyatakan lulus 100 persen.

Bagi peserta yang telah lulus akan mendapatkan sertifikat kelulusan dari UPT PK juga mendapatkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

"Pelatihan kewirausahaan ini untuk mengurangi pengangguran. Kami berharap peserta dapat mengembangkan hasil pelatihan selama 20 hari ini," kata Takhiyat, di Aula UPT PK Bojonegoro, Minggu, (9/12/2018).

Pertamina-Cepu-b.jpg

Sementara itu, Edi Arto, Community Relations dan CSR PEPC mengungkapkan, kegiatan pelatihan sendiri untuk mengembangkan potensi masyarakat di sekitar wilayah operasi secara bersama-sama seiring dengan terlaksananya kegiatan proyek Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur.

"Kami yakin, platihan ini memiliki manfaat lebih serta memberi pembekalan ilmu kepada peserta," ucap Edi Arto.

Sementara, Joko Santoso, Perwakilan Disperinaker Bojonegoro mengapresiasi PEPC telah ikut andil dalam menciptakan lapangan pekerjaan khususnya kewirausahaan bagi masyarakat Bojonegoro.

"Tidak melulu semua masyarakat Bojonegoro harus bekerja di dalam proyek JTB. Maka, dengan adanya pelatihan ini justru membuka kesempatan penciptaan lapangan kerja," ujar Joko.

Salah satu peserta, Abdurohman Al Azizi mengaku beruntung telah lulus dengan nilai terbaik. Selain itu, pria yang sehari hari bekerja sebagai penjual makanan itu juga merasa senang bisa mengikuti latihan.

"Alhamdulillah jadi lulusan terbaik, senang sekali rasanya. Semoga cita-cita saya mewujudkan usaha catering bisa segera tercapai. Terima kasih PEPC," kata peserta asal Desa Talok, Kecamaan Kalitidu, Bojonegoro itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bojonegoro

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES