Tingkatkan Kreativitas Pemuda, Kemenpora Gelar Festival Pemuda di Desa Tertinggal

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Masuk sebagai kategori desa tertinggal, kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. Salah satunya adalah perhatian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

Asdep Peningkatan Kreatifitas Pemuda, Kemenpora, Djunaidi mengungkapkan bahwa semua kementerian wajib memberikan prioritas kepada daerah ataupun desa yang masuk kategori daerah tertinggal.

Advertisement

"Kita ambil Pemuda Kreatif karena Deputinya Pemberdayaan Pemuda," ujar Djunaidi saat diwawancarai wartawan, Sabtu (15/12/2018).

Menurut Djunaidi kegiatan yang dilakukan Kemenpora akan menggabungkan empat kegitan. "Pertama Festival Pemuda Kreatif, Pawai Kebhinekaan, Lomba Kuliner dan ada penampilan seni budaya lokas berupa tarian dan berbagai hiburan," ujarnya.

Djunaidi melihat potensi yang luar biasa di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang yang menurutnya sudah tidak lagi menjadi desa tertinggal.

"Begitu aku liat disini, enggak tertinggal juga, perekonomian dan partisipasi nya tinggi juga. Ukuran pemuda itu partisipasi. Tadinya aku pesimis, persiapannya cuma seminggu, ternyata semuanya berjalan dengan baik dan gak ada tanda-tanda sebagai desa tertinggal," tandasnya.

Sementara itu kadispora Pandeglang Cecep Juanda mengucapkan banyk terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. 

Menurutnya festival pemuda yang dinisiasi oleh Kemenpora ini akan semakin meninhkatkan kreatifitas pemuda di kecamatan Jiput.

"Supaya pemuda semakin kreatif, hiburannya juga empat hijau, band pemuda asli Pandeglang. Hal ini bertujuan untuk Meningkatkan kebudayaan dan kelestariannya, sekaligus festival hiburan bagi masyarakat," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.