Mahasiswa UPN Veteran Jatim Tuntut Kejelasan Beasiswa Bidikmisi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Deklarasi Zona Wilayah Integritas Bebas Korupsi (WBK) di Universitas UPN Veteran Jatim, di Surabaya disambut aksi mahasiswa, Selasa (18/12/2018).
Mahasiswa menilai masih banyak indikasi-indikasi korupsi di wilayah kampusnya, khususnya permasalahan distribusi beasiswa Bidikmisi pada 166 penerima.
Advertisement
Kordinator aksi, Afif menganggap UPN masih belum layak melakukan deklarasi tersebut, pasalnya mereka masih banyak menemukan penyelewengan rekening, dan ketidaksiapan dalam pendistribusian anggaran tersebut.
“Bagaimana mungkin deklarasi dilakukan, padahal UPN saja saat ini belum menuntaskan kasus Bidikmisi pada 166 penerima," ucapnya.
Rektor UPN, Akhmad Fauzi yang sempat mememui massa aksi,memberikan kesempatan untuk membacakan tuntutannya dengan mengajak seluruh mahasiswa mengawal kasus penyelewengan dana beasiswa bidikmisi ini bersama.
“Silahkan tuntutan dibaca, insyaallah saya akan bertindak sebagaimana seharusnya, kita kawal kasus ini bersama,” kata Fauzi.
"Saya siap mengawal dan menindak tegas oknum yang korupsi anggaran Bidikmisi. Bahkan sudah memanggil Kabag Kemahasiswaan dan Kasubag Kemahasiswaan periode kemarin untuk mengembalikan uang yang tidak jelas ke mana itu. Kalau bisa jual rumah, jual rumah," tambahnya di depan para mahasiswa.
Untuk diketahui, dekalarasi ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Deputi KPK RI yang hadir untuk mengisi kuliah tamu dan deklarasi Zona Integritas WB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Surabaya |