Al Amin Nasution: IPNU-IPPNU Harus Punya Banyak Inovasi

TIMESINDONESIA, CIREBON – Mantan Wakil Ketua I IPNU, Al Amin Nasution, berpesan pada kader IPNU-IPPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama), pada pembukaan Kongres XIX IPNU dan Kongres XVIII IPPNU, bahwa IPNU-IPPNU harus menjadi magnet bagi para pelajar. Harus banyak inovasi yang dilahirkan.
“Kongres IPNU-IPPNU ini harus menjadi solusi dan menjadi magnet bagi para pelajar dan mahasiswa. Bukan hanya sekedar merayakan pemilihan Ketua umum saja,” katanya.
Advertisement
Karena kata Amin, begitu ia karib disapa, Kongres IPNU-IPPNU, yang digelar di Ponpes Khas Kempek Cirebon, Jawa Barat, (22/12/2018), adalah wadah bagi para pelajar, pemuda, dan mahasiswa untuk berkreasi dalam berbagai aspek yang tidak bisa ditemukan di perkuliahan atau sekolah.
Amin juga sangat berharap, IPNU-IPPNU pada periode mendatang, mampu memanfaatkan teknologi atau digital. “Sekarang adalah era revolusi 4.0, dimana perkembangan teknologi sangat pesat dan cepat dalam penyebaran informasi,” tambahnya.
Dia berkisah, pada masa lalunya di IPNU, yang tidak secanggih saat ini soal digital. "Masih masa transisi teknologi. “Dulu saya masih sempat merasakan mesin ketik. Walaupun sudah ada komputer, tapi terkadang masih menggunakan mesin ketk," akunya.
Jika dibanding saat ini, para kader IPNU-IPPNU yang sudah lihai soal teknologi digital, pada masanya akan banyak kader cerdas. "Karena itu, kades IPNU-IPPNU saat ini harus lebih cerdas. Harus bisa memanfaatkannya untuk tujuan berkembangnya IPNU-IPPNU kedepannya,” katanya.
Ia juga menyampaikan selamat dan sukses atas terselanggaranya Kongres XIX IPNU dan Kongres XVIII IPPNU. "Semoga menjadi wadah pelajar Indonesia dalam berorganisasi di IPNU-IPPNU serta turut serta dalam mengawal pelajar bangsa yang seperti tertulis di tema "Pelajar Bermartabat, NKRI Hebat,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |