Peristiwa Daerah

Sehari, Emak-emak Desa Tambong Dibebaskan dari Tugas Rumah Tangga

Sabtu, 22 Desember 2018 - 21:12 | 41.30k
Suasana pengajian akbar yang digelar kaum emak-emak Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Suasana pengajian akbar yang digelar kaum emak-emak Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Peringatan Hari Ibu 2018, merupakan momen bersejarah bagi emak-emak di Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur. Karena, selama sehari penuh mereka dibebaskan dari rutinitas sehari-hari. Yakni mengurus rumah tangga.

Namun sebagai ganti, mereka dipercaya menjadi penyelenggara pengajian akbar. Sekaligus dzikir akhir tahun dilapangan Hadi Wijaya, lapangan Desa setempat.

Advertisement

Desa-Tambong-2.jpgSejumlah tokoh pria Desa Tambong,  Kecamatan Kabat,  Banyuwangi,  saat pengajian akbar yang digelar kaum hawa. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

"Jadi sebagai peringatan hari ibu, kaum ibu tampil di depan sebagai penyelenggara pengajian, kalau hari biasa kan bapak-bapak," ucap Kepala Desa (Kades) Tambong, Didik Budi Hartono SE, Sabtu (22/12/2018).

Dengan kepanitiaan berjumlah 40 orang kaum ibu, acara religi terbilang cukup sukses. Tak kalah dengan para suami, mereka memanajemen acara dengan sangat rapi dan tertata.

Mulai dari yang bertugas sebagai pembawa acara, penceraman perwakilan panitia, hingga pembaca doa.

Kesempatan yang diberikan kepada emak-emak di Desa Tambong ini bukan tanpa maksud. Selain memperingati Hari Ibu yang jatuh tiap 22 Desember, juga sebagai bentuk pemberdayaan.

"Ini adalah bukti kaum hawa bukan hanya bisa mengurus anak, serta pekerjaan rumah tangga lainnya. Tapi mereka juga mampu berkarya," ungkap Didik.

Pengajian akbar Desa Tambong, lanjut Didik, adalah bukti konkritnya. Dimana emak-emak mampu menyukseskan pengajian dengan peserta berjumlah ribuan.

"Kami mempersiapkan sejak 2 bulan lalu, dan kami mampu tentunya berkat bimbingan dan dukungan Pemerintah Desa," kata Ketua Panitia, Dewi Anestutik.

Dia berharap, konsep pemberdayaan emak-emak Desa Tambong yang diterapkan Kades Didik beserta perangkat bisa terus digenjot. Baik melalui pelatihan maupun praktik. "Seperti dalam doa bersama, kami berharap Desa kami semakin maju, termasuk bidang pemberdayaan perempuannya," pungkas Dewi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES