Peristiwa Daerah

Festival Sungai Bedadung di Jember Digelar, Ini Tujuannya

Minggu, 23 Desember 2018 - 15:16 | 90.04k
Bupati Jember dr Faida (baju hijau) diarak dalam pembukaan Festival Sungai Bedadung, Minggu (23/12/2018). (FOTO: Istimewa)
Bupati Jember dr Faida (baju hijau) diarak dalam pembukaan Festival Sungai Bedadung, Minggu (23/12/2018). (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pemkab Jember menggelar Festival Sungai Bedadung untuk pertama kalinya.

Festival yang digelar di lapangan SDN 02 Kelurahan Tegal Gede, Sumbersari, Jember, Minggu (23/12/2018) tersebut untuk mempererat masyarakat Jember yang tinggal di sekitaran bantaran sungai.

Advertisement

“Sejatinya sungai bisa menjadi tempat olahraga, sungai bisa menjadi tempat wisata, dan sungai bantarannya bisa menjadi pemersatu bangsa,” tutur Bupati Jember dr Faida di lokasi acara

Faida mengatakan bahwa Festival Sungai Bedadung ini adalah upaya menjadikan Sungai Bedadung menjadi destinasi wisata edukasi di Kabupaten Jember yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. 

Bupati Faida menyampaikan, pada tahun 2019 akan dimulai wisata berbasis sungai dengan dimulai salah satunya dari Sungai Bedadung

"Hadirnya dewan kesenian dari berbagai kabupaten menandakan suatu sinyal bahwa kita akan bisa bersinergi dengan seni budaya, karena seni adalah bahasa tanpa sekat bagi siapapun," tuturnya.

Ketua DKJ (Dewan Kesenian Jember) Eko Suwargono menyampaikan, inisiasi Festival Sungai Bedadung ini merupakan suatu gagasan untuk mengangkat dan mengembangkan image Sungai Bedadung yang selama ini populer sebagai suatu nama sungai saja.

“Setelah adanya festival ini diharapkan dapat menjadi objek wisata ikonik di Kabupaten Jember yang tidak ada di kabupaten lain,” jelasnya.

Sehingga berbagai macam aktivitas seni budaya nanti dapat dilakukan di sekitar Sungai Bedadung dan dapat menjadi salah satu unggulan wisata di Jember. 

"Para seniman yang ada di masyarakat tidak hanya tergantung pada tanggapan keluarga hajatan, tetapi juga ada ruang seni yang dibangun destinasi wisata untuk berekspresi," lanjutnya.

Eko mengatakan, acara yang ditampilkan terkait erat dengan masyarakat dan seni Bedadung. Di antaranya terdapat penampilan can-macanan kaduk, patrol, gamelan, serta tari sakral spiritual.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Jember ini juga berharap, Festival Sungai Bedadung dapat terus berkembang sehingga Sungai Bedadung dapat menjadi destinasi wisata yang berkualitas di Kabupaten Jember.

Pada Festival Sungai Bedadung di Jember ini juga dilombakan susur Sungai Bedadung, semacam wisata petualangan yang dipelopori pencinta alam dan didukung oleh dari Basarnas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES