Peristiwa Daerah

Muspida Sesalkan Beredarnya Video Dugaan Upaya Kristenisasi di Bangkalan

Selasa, 25 Desember 2018 - 17:05 | 80.68k
Rapat tertutup Muspida Bangkalan bersama MUI, PC NU, Muhammadiyah, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) menyikapi beredarnya video dugaan kristenisasi. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Rapat tertutup Muspida Bangkalan bersama MUI, PC NU, Muhammadiyah, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) menyikapi beredarnya video dugaan kristenisasi. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menyesalkan beredarnya video dugaan upaya kristenisasi yang viral di media sosial (medsos).

Apalagi, video pembaptisan yang berlokasi di Pasar Senenan, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kemayoran Bangkalan tersebut, bertepatan dengan perayaan Natal 2018.

Advertisement

Muspida Bangkalan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), PCNU, Muhammadiyah, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) menggelar rapat dadakan.

Rapat yang berlangsung tertutup di Pendapa Agung Bangkalan ini, untuk menyikapi video yang diunggah pada, Minggu 23 Desember 2018 waktu lalu.

"Kami sangat menyesalkan beredarnya video yang viral di medsos. Bukan dari kami saja sebagai umat muslim, tapi dari kaum nasrani juga menyangkan pembaptisan itu," ucap Bupati Bangkalan, RK Abdul Latif Amin Imron, Selasa (25/12/2018).

Wakil FKUB Bangkalan Pendeta Yefta Wahyudi menambahkan, beredarnya video tersebut, sangat meresahkan dan dapat mengusik kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin puluhan tahun.

"Kami sangat terkejut adanya video provokasi, terutama di momen Natal kali ini. Kami turut mengecam cara-cara yang tidak bijaksana itu," tegasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri menyampaikan, dalam rapat bersama sudah disepakati bahwa video yang beredar merupakan tindakan yang tidak benar.

"Kami berharap kepada masyarakat agar tetap tenang, dan tidak mudah terprovokasi dengan beredarnya video dugaan upaya kristenisasi. Serahkan semua kepada pihak yang berwenang," pesan KH Syarifudin di Pendapa Agung Bangkalan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES