Pencarian dan Evakuasi Korban Tanah Longsor di Sukabumi Terhalang Cuaca

TIMESINDONESIA, SUKABUMI – Cuaca buruk, hujan deras turut menghalangi pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pada Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 14.00 upaya pencarian terpaksa dihentikan sementara karena hujan deras dan hak itu sangat membahayakan bagi Tim pencari dan evakuasi. "Tim gabungan akan melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi hari ini, Rabu (2/1/2019)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya Rabu dini hari.
Advertisement
Dalam penyataannya itu, Sutopo juga memperbaharui sekaligus mengoreksi data korban yang tertimbun. Sebelumnya dikabarkan tanah longsor tersebut telah menimbun 30 unit rumah yang terdiri 32 KK atau sekitar 107 jiwa.
Tapi setelah dilakukan pendataan ulang dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat, Sutopo mengatakan yang tertimbun adalah 101 jiwa.
Dari 101 jiwa yang tertimbun itu, 63 orang diantaranya selamat, 3 orang luka-luka yang kemudian dibawa ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam pencarian.
Dua alat berat juga telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor.
Dikatakan pula ada empat kali longsor susulan tapi dengan jumlah longsoran yang lebih kecil. Material tanah yang gembur dan rapuh tetap berbahaya bagi tim SAR gabungan di lapangan, terutama ketika turun hujan.
"Daerah Cisolok merupakan zona bahaya longsor sedang dan tinggi. Berdasarkan peta prakiraan terjadinya longsor di Kabupaten Sukabumi pada Januari 2019 dari PVMBG, terdapat 33 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk kategori longsor menengah hingga tinggi," tambah Sutopo.
Tim SAR gabungan tetap akan melanjutkan upaya pencarian 20 korban yang diduga masih tertimbun longsor.
Sutopo menegaskan, kebutuhan mendesak yang diperlukan dalam bencana tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ini adalah cangkul, sekop, sarung tangan latex, alat komunikasi, relawan untuk menangani dapur umum dan evakuasi, serta perbaikan jaringan listrik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Rizal Dani |