Volume Sampah TPA Tlekung di Kota Batu Meningkat Lima Persen

TIMESINDONESIA, BATU – Volume pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Tlekung (TPA Tlekung), Kota Batu hanya mengalami peningkatan lima persen saja, padahal tahun sebelumnya mengalami kenaikan hingga 10 persen.
Sementara jumlah penduduk dan wisatawan yang datang ke Kota Batu dari waktu ke waktu semakin meningkat.
Advertisement
Tahun 2016 tercatat 91.691 meter kubik, jumlah ini meningkat tahun 2017 hingga mencapai 96.961.11 meter kubik, sementara di tahun 2018 mencapai 97.768.02 meter kubik.
“Kenaikan hanya berkisar 5 persen dibandingkan tahun lalu, penurunan ini disebabkan banyaknya pemilihan sampah di rumah yang dilakukan oleh bank sampah,” Kepala Seksi Pengolahan Kebersihan TPA Tlekung, Imron Suyudi.
Di sisi lain menurut Imron, sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan. Begitu juga wisatawan sudah mulai tidak membuang sampah sembarangan.
Dinas Lingkungan Hidup terus menggencarkan sosialisasi sampah agar program pilah sampah dari rumah terus terlaksana dengan baik dan membudaya.
Ia berharap tahun 2019 terus terjadi penurunan jumlah sampah yang masuk ke TPA Tlekung. “Kita berharap sampah yang masuk di TPA merupakan benar-benar sampah residu yang tidak bisa diolah oleh rumahan. Menjadi tugas kita mengolah sampah ini di TPA,” ujar Imron.
Guna memaksimalkan pelayanan DLH juga sudah berkoordinasi dengan Perhutani untuk memperluas TPA Tlekung dari luasan TPA sebesar 2 hektar menjadi 4 hektar.
Rencananya tambahan luasan 2 hektar ini akan disewa kepada Perhutani untuk mengantisipasi overload TPA Tlekung.
Termasuk salah satu upaya mengatasi volume pembuangan sampah ke TPA Tlekung, Kota Batu yang hanya mengalami peningkatan lima persen saja, padahal tahun sebelumnya mengalami kenaikan hingga 10 persen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Batu |