Joko Santoso Sebut Indonesia Menghadapi VOC Kedua

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jenderal TNI Purnawirawan, Joko Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) duet Prabowo Subianto-Sandi menyebut Indonesia menghadapi ancaman VOC ke dua.
Joko mengungkapkan bahwa seluruh kekayaan alam yang ada di negeri ini, sebagain diantaranya sudah bukan milik Indonesia, melainkan sudah dimiliki oleh bangsa lain. Ia bahkan menganalogikan kejadian ini sama seperti masuknya VOC ke Indonesia dan akhirnya berdampak pada Indonesia dijajah tiga setengah abad lamanya.
Advertisement
"Sebagian dari sumberdaya yang berada di negeri ini bukan lagi milik kita, maka itu sama dengan proses VOC. Lama-lama kita sudah gak punya apa-apa lagi," ungkapnya saat berdiskusi dengan ratusan anak muda di Surabaya, Minggu (13/1/2019) malam.
"Menjadi bangsa yang kalah itu menderita. Sampai-sampai dulu ada jargon di pemilu-pemilu, 'Anjing dan pribumi dilarang masuk'. Maka kita jangan sampai lengah. Karena kalau lengah kita lemah, kalau kita lemah kita telah kalah. Kalau kita sebagai Bangsa yang kalah maka kita akan menderita," tambah Joko.
Ia juga mewanti-wanti agar bangsa Indonesia tidak sampai menjadi bangsa yang kalah. Ia meminta agar setiap generasi mampu mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi dan menyelesaikan problem bangsa. Apalagi menurutnya kali bangsa ini menghadapi ancaman VOC kedua.
"Saya berharap dan berupaya semaksimal mungkin supaya bangsa ini tidak menjadi bangsa yang kalah. Kita pernah kalah ketika VOC datang. Sekarang wekapimodern datang, kita mengalami VOC kedua. Jangan pernah menyerah dan jangan jadi bangsa yang kalah," terangnya.
Eks Jenderal TNI ini juga mengingatkan pada generasi milenial yang hadir untuk lebih bisa mempersiapkan diri. Menurut Joko 20 sampai 30 tahun yang akan datang generasi milenial inilah yang akan menjadi tombak majunya bangsa ini.
"Ini suatu proses alamiah yang tidak bisa terbantahkan, generasi milenial ini adalah pewaris negeri, kalian harus siap. Saya akan banyak mendengarkan apa kritik dan aspirasi saudara," terangnya dihadapan ratusan milenial yang hadir, Minggu (13/1/2019).
Jenderal TNI Purnawirawan, Joko Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) duet Prabowo Subianto-Sandi, menghadiri acara diskusi di Malang Raya dan Surabaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Surabaya |