Gelar Aksi Damai, Ini Tuntutan Para Driver Grab Malang Raya

TIMESINDONESIA, MALANG – Ratusan driver ojek online Grab Bike Malang Raya menggelar aksi damai menuntut perubahan sistem dan tarif, Selasa (15/01/2019). Ada beberapa tuntutan yang disuarakan oleh ratusan driver Grab Bike yang ikut dalam aksi ini.

Salam satu tuntutan adalah, kenaikan tarif per kilometer dan mengembalikan skema berlian menjadi trip lagi.

Advertisement

“Skema berlian dirasa sangat memberatkan driver. Dulu, 18 trip mendapat Rp 200 ribu. Naik menjadi 21 trip, kemudian naik lagi menjadi 27 trip. Perubahan trip ini diikuti dengan penurunan tarif. Nah sekarang tripnya diganti dengan berlian. Berlian untuk satu perjalanan bike itu 10 berlian. Untuk tutup poinnya dibutuhkan hampir 500 berlian. Kalau kita bawa satu penumpang itu dinilai dengan 10 berlian, untuk mencapai 500 berlian kita butuh berapa orang?” ujar Tarjo driver Grab Bike yang mengikuti aksi tersebut.

Ongkos yang murah juga dikeluhkan para driver Grab. Jarak 6 km, bersihnya hanya dapat Rp 2.800. Belum lagi untuk masalah pencarian dana, yakni menunggu satu hari.

Adi, driver Grab lain mengatakan, para driver kemungkinan akan menggelar aksi yang lebih besar jika keluhan mereka tidak didengatkan. "Kemungkinan selanjutnya kami bisa saja mengerahkan massa yang lebih banyak,”ucapnya.

Aksi ini diikuti sekitar 300 driver Grab Bike Malang Raya. Menggenakan jaket hijau Grab, para pengemudi yang didominasi kaum pria ini melakukan aksi damai dengan konvoi dari depan Stasiun Malang menuju ke kantor Grab Driver Center di Jalan LA Sucippto dan kemudian berakhir di Kantor DPRD Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.