Polda Bali Bentuk Tim Terkait Dugaan Kasus Phedofilia di Asrama Klungkung Bali

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Polda Bali akan membentuk tim untuk mengungkap dugaan kasus Phedofilia yang terjadi di asrama sebuah sekolah di Klungkung, Bali.
"Kita mendapat informasi terkait tindak pidana phedofilia di asrama wilayah Klungkung, itu dari media online. Kemudian, kami tidak lanjuti ke Ditreskrimum (untuk) dicek dan dijawab bahwa sampai sekarang belum ada laporan atau pengaduan resmi dari korban ini," ucapnya, di Mapolda Bali, Rabu (30/1/2019).
Advertisement
Meski belum ada laporan, Hengky mengatakan, Subdit 4 Reskrimum Polda Bali akan membentuk tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Di antaranya akan mengumpulkan saksi-saksi, baik itu yang disampaikan dan terjun langsung ke lapangan. Kami akan langsung ke lokasi," imbuhnya.
"Diharapkan warga yang mengetahui dan merasa dirugikan menjadi korban untuk tidak takut melaporkan kepada kami. Jangan sampai Bali dijadikan atau disalahgunakan sebagai tempat phedofil," ucap Hengky.
Sebelumnya, dugaan Phedofilia itu terkuak dari hasil assestment psikiater Prof Suryani terhadap empat anak yang tinggal di sekolah asrama yang ada di Klungkung Bali. Terkait hal ini, Polda Bali akan membentuk tim untuk mengungkap dugaan kasus ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Bali |