Ada Pelebaran Jalan, Jalan Gito Gati Ditutup Selama Enam Bulan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor di Yogyakarta membuat sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Belum lagi, kendaraan bermotor wisatawan. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut salah satu yang dilakukan Pemda DIY adalah melakukan pelebaran jalan.
Pada awal tahun 2019 ini, salah satu ruas jalan yang akan dilakukan pelebaran adalah Jalan Gito Gati, Sleman, Yogyakarta. Selain itu, Pemda DIY akan merenovasi empat jembatan yang ada di sepanjang jalan tersebut.
Advertisement
“Pelebaran Jalan Gito Gati karena jalan ini memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat,” kata Bambang Sugaib ST MT, kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan-Energi Sumber Daya Mineral (Dinas PUP-ESDM) DI Yogyakarta kepada TIMES Indonesia di kantornya.
Menurut Bambang, Jalan Gito Gati yang akan dilebarkan sepanjang 2,48 kilometer, dari Persimpangan Denggung hingga persimpangan Kamdanen. Setiap hari, lalu lintas kendaraan di Jalan Gito Gati mencapai 30.340 unit kendaraan, baik kendaraan berat maupun ringan.
“Karena jalur alternatif maka banyak truk yang lewat. Kondisi jalan pun sudah banyak yang berlubang dan beberapa kali ditambal,” terang Bambang.
Demi kelancaran proyek, ruang Jalan Gito Gati akan ditutup. Kontraktor akan menyediakan akses jembatan darurat bagi masyarakat setempat. Khusus untuk Jembatan Tlacap nantinya jembatan darurat hanya dapat dilepati sepeda motor karena kondisi sungai yang sangat curam.
“Namun, jembatan yang lain nanti hanya bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil kecil saja,” jelas Bambang.
Bambang menegaskan, renovasi 4 jembatan dilakukan karena usianya yang sudah lama. Empat jembatan yang dimaksud adalah jembatan Denggung, jembatan Tlacap, jembatan Tambakrejo, dan jembatan Gondanglegi.
“Selain renovasi, 4 jembatan tersebut akan dilembarkan. Jadi, jembatan dan jalan akan lebih lebar,” ungkapnya.
Untuk memperlancar pengerjaan proyek, pihkanya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuat jalur alternatif. Instaksi yang dimaksud adalah Ditlantas Polda DIY, Satlantas Polres Sleman, Dishub Pemda DIY, dan Dishub Pemkab Sleman.
“Kami mohon masyarakat menggunakan jalur alternatif yang disediakan petugas, ikuti rambu pengalihan arus yang sudah disediakan petugas. Semoga pengerjaan proyek pelebaran Jalan Gito Gati berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga nantinya dapat memperlancar arus lalu lintas,” terang Bambang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |