Jakarta Diprediksi Banjir, Kadis SDA hanya Andalkan Pasukan Biru

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ibu Kota Jakarta diprediksi bakal diterjang hujan dengan intensitias tinggi pada awal Februari 2019. Hujan lebat diperkirakan terjadi pada sepuluh hari pertama dalam bulan ini. Lantaran bakal diterjang hujan lebat Jakarta dikahawatirkan akan mengalami banjir.

Kepala Dinas Tata Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi bencana tahunan di Jakarta ini.

Advertisement

Salah satunya mengandalakan tenaga dari pekerja di Dinas Sumber Daya Air yakni pasukan biru untuk melakulan penanganan.

"Diwaspadai terhadap titik banjir dan genangan dengan mengerahkan pasukan biru dari setiap kecamatan," kata Teguh saat ditemui di Balai Kota DKI Jumat (1/2/2019).

Teguh merinci setiap kecamatan akan diterjunkan sekitar 60 hingga 120 petugas pasukan biru. Dia memastikan saat ini semua anak buahnya tersebut sudah aktif memantau titik - titik yang rawan banjir seperti kawasan disekitar proyek LRT dan MRT.

"Tetap memantau menjaga mengawasi dan langsung turun kelokasi terdampak. Utamanya yang ada pemb LRT, MRT ruas jalan tol dan tol Becakayu," tegasnya.

Selain itu kata Teguh pihaknya juga akan menyiakan pompa air mobile dikawasan yang berpotensi banjir. Dia tak merinci jumlah pompa air yang diterjunkan pihaknya untuk menanggulangi bencan banjir yang sedang mengancam ibu kota saat ini.

"Paling sedikit ada 60 satgas. Jumlah maksimal ada 120 satgas. Diback up dengan pompa Mobile," tandasnya.

Meski hanya mengandalakan tenaga pasukan biru dan pompa air namun, Teguh percaya diri bila penangan banjir tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Banjir kata dia bisa ditangani dalam waktu hanya sehari saja.

"Yang pasti perlu digaris bawahi bahwa penanganan banjir genangan DKI jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya," tuntasnya.

Sebelumnya Pakar Iklim dan Cuaca Bidang dari ITB Armi Susandi memprediksi sepuluh hari pertama di bulan Februari 2019, akan terjadi hujan besar di kawasan Jakarta. Ia memperkirakan, fenomena itu akan berdampak datangnya genangan air atau banjir di beberapa wilayah Ibu Kota Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.