Sedikitnya 1000 Umat Katholik Lakukan Misa Syukur Imlek di Gereja Katedral Ijen

TIMESINDONESIA, MALANG – Sedikitnya 1000 umat Katholik, Rabu (6/2/2019) melaksanakan Misa Syukur Imlek di Gereja Katedral Ijen yang dipimpin langsung oleh Uskup Malang, Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm.
Misa Syukur Imlek sore itu juga dihadiri anggota DPR RI, Ir Andreas Susetya MM. Bahkan misa itu menjadi lebih menarik karena seluruh umat Katholik yang hadir mengenakan dress code serba merah. Andreas sendiri sore itu juga berada di urutan depan tatkala menyerahkan persembahan pada Misa Syukur Imlek kepada Uskup Malang, Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm.
Advertisement
Pelaksanaan Misa Syukur Imlek di Gereja Katedral Ijen ini merupakan yang ke 7. Bagi Andreas sendiri untuk kali ke 3 ia menyerahkan persembahan Syukur Imlek di gereja. Pertama ia melakukannya di Jakarta, kedua dilakukan di Gereja Tidar dan di Gereja Katedral.
Menurut Andreas, perayaan Imlek sejatinya adalah perayaan untuk menyambut pergantian musim yakni dari musim dingin menuju ke musim semi. "Musim semi itu indentik dengan kehidupan karena salama musim dingin, hampir semua kehidupan di alam mati. Kini pada musim semi, kehidupan itu kembali bersemi. Dengan merayakan perayaan ini, maka orang Tionghoa sejatinya merayakan kehidupan.
Mereka juga pada akhirnya merayakan penghormatan kepada Sang Pemberi hidup, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan baru selalu dipenuhi dengan sukacita. Kehidupan baru bagi orang Tionghoa berarti memiliki pengharapan. Ini kulturasi, kebudayaan yang sarat akan makna kehidupan. Karena itu betapa kayanya budaya di Indonesia ini," kata Andreas kepada TIMES Indonesia sesaat sebelum ia mengikuti ekaristi Syukur Imlek di Gereja Katedral Ijen petang tadi.
Andreas menambahkan, makna dari peristiwa budaya Imlek ini masih begitu dihayati oleh sebagian etnis Tionghoa yang beragama Katolik. “Karena itu perayaan Imlek telah menjadi bagian tradisi dari kehidupan orang Tionghoa. Hal ini dapat dimengerti karena seluruh perayaan Imlek memiliki makna yang mendalam, yakni sebuah perayaan akan kehidupan yang mencerminkan keagungan Tuhan Sang Pencipta dan keluhuran hidup serta martabat manusia dan alam ciptaanNya, " katanya.
Petang itu, Gereja Katedral Ijen Penuh sesak dengan umat Katholik, karena usai melaksanakan Misa Syukur Imlek, Uskup Malang, Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm membagikan Angpao. Penyanyi cilik sang pendatang baru, Princess Kiara juga menyanyikan sebuah lagu tatkala Uskup Malang membagikan Angpao kepada 300 an anak-anak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Malang |