Peristiwa Daerah

Dukung Gus Habib, Khofifah Ungkap Kisah Perjalanannya ke Senayan

Kamis, 07 Februari 2019 - 20:47 | 89.48k
Khofifah sesat setelah menghadiri acara pembekalan saksi PPP di DBL Arena Surabaya, kamis,7/2/2019(FOTO:Nasrullah/TIMESIndonesia)
Khofifah sesat setelah menghadiri acara pembekalan saksi PPP di DBL Arena Surabaya, kamis,7/2/2019(FOTO:Nasrullah/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa menilai perjalanan putera Kiai Asep Saifuddin Chalim, Muhammad Habibur Rochman (Gus Habib) sama dengan perjalanannya ketika memutuskan untuk melenggang ke Senayan melalui Dapil Surabaya.

Ia bahkan menceritakan, perjalanan panjang perjuangannya untuk mendapatkan suara. Dia mengaku, tidak memiliki trah keluarga yang mampu mensupport perjuangannya.

Advertisement

"Sejarah ini kan sejarah panjang, saya dulu bukan siapa-siapa, masih anak-anak, Gus Habib adalah putera kiai besar, saya bukan putera kiai, saya bukan anak guru besar, saya bukan anak jenderal. Saya bekerja sangat keras untuk bisa mendapatkan suara dan saya mengawali karir memang yang mengantarkan adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," ungkap wanita yang pernah menjabat ketua Umum PC PMII Surabaya ini saat menghadiri acara pembekalan saksi PPP Di Gedung DBL Arena Surabaya, Kamis,(7/2/2019).

Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga mengungkapkan bahwa kelompok moderat harusnya mendapat peluang untuk bisa memberikan warna bagi keberagaman politik yang ada Indonesia

"Hari ini saya rasa kelompok-kelompok moderasi mestinya mendapat peluang untuk bisa memberikan warna bagaimana Indonesia dalam keberagaman kita bisa saling terkait ada kedamaian ada ketenangan dan saya rasa ketika bisa menjadi bagian yang memberikan suasana kedamaian, ketenangan dalam kehidupan politik yang memang di Indonesia memiliki tingkat kondusifitas yang tinggi," terang Khofifah

Selain itu, Khofifah juga menilai, Gus Habib yang notabene adalah caleg milenial akan diuntungkan, mengingat pemilih milenial prosentasenya cukup besar bahkan hampir mencapai 41 persen

"Gus Habib itu milenial dan milenial itu jumlah pemilihnya hampir 41 persen. Maka representasi milenial dalam pencalegkan apakah tingkat dua atau satu pusat, sangat penting," ungkap Khofifah.

Untuk diketahui, dulu Khofifah Indar Parawansa melenggang ke Senayan pertama kali dengan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan saat ini Gus Habib yang juga masih muda, maju sebagai caleg DPR RI dari PPP Dapil Jatim satu yang meliputi Surabaya-Sidoarjo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES