YPTS NU Khadijah Surabaya Adakan Workshop Jurnalisme Bersama TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lebih dari 25 orang guru dan 30 pelajar SMA di lingkungan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Khadijah (YPTS) NU Khadijah Surabaya, Minggu (17/2/2019) mengikuti Workshop Jurnalisme bekerja sama dengan TIMES Indonesia di Meetingroom Yayasan Khadijah.
Whorkshop itu dibagi dalam dua sesi. Guru-guru yang mengikuti workshop itu terdiri dari guru KB Tak Khadijah, guru SD, SMP, SMA serta Tim Kreatif Yayasan sesi pertama dan pelajar SMA Khadijah ditambah anak panti mendapat giliran disesi kedua. Mereka sangat antusias mengikuti whorkshop tentang jurnalisme ini, karena ingin mengetahui, memperdalam bahkan mempraktikkan tentang bagaimana menjadi seorang jurnalis.
Advertisement
Ketua 4 Yayasan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah Surabaya, Drs H Abdullah Sani M. Pd saat membuka workshop itu menegaskan mau tidak mau di era industri 4.0 ini pemanfaatan sarana komunikasi digital harus kita. "Kalau kita tidak mau ya kita akan menjadi tetap berada di pinggiran. Era itu harus kita ikuti itu. Harus kita jalani, " tegasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Yayasan ini ingin membuka paradigma baru, bahwa boleh jadi ke depan koran cetak akan ditinggal orang maka sudah jadi era koran elektronik. "Kali ini diklat ini bagian dari itu. Termasuk bagaimana penilaian prestasinya juga dimulai secara digital. Bahkan bagaimana menilai karakter anak secara digital," tambahnya.
Sementara Ketua Panitia Workshop Jurnalisme YPTS NU Khadijah Surabaya, Muhammad Shodiqin SPd berharap lewat acara ini akan memberikan pemahaman tentang jurnalistik sehingga bisa melaporkan kegiatan YPTS Khadijah.
"Saat ini kita tengah menginvestasikan diri kita dengan smartphone. Artinya ketika kehilangan smartphone kita akan merasa separoh identitas kita menjari hilang. Merasa cemas dan sebagainya," kata Sodhiqin.
Marketing Manager TIMES Indonesia, Yuli Trianto juga menegaskan Workshop Jurnalisme Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YPTS) NU Khadijah Surabaya ini untuk memberi ruang bagi para pendidik di YPTS agar menjadi demam untuk menulis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |