Peristiwa Daerah

Balai Tekkomdik Ajak Pelajar DIY Belajar Vlog Hingga Live Music Lewat Ipad

Senin, 18 Februari 2019 - 16:48 | 71.18k
Kepala Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, DIY Edy Wahyudi ketika di SMTI Yogyakarta. (FOTO: Reno DA/TIMES Indonesia)
Kepala Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, DIY Edy Wahyudi ketika di SMTI Yogyakarta. (FOTO: Reno DA/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Teknologi informasi terus berkembang. Nah, untuk merangsang para pelajar DIY agar mau belajar teknologi, Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY memberikan kesempatan kepada para siswa tingkat SMA/SMK di DIY untuk belajar di lembaganya.

Kepala Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, DIY Edy Wahyudi mengatakan, lembaganya sebagai penghasil layanan dan produk teknologi bidang pendidikan, juga bertugas menyebarkan hasil teknologi dan layanan itu ke publik khususnya siswa, guru dan pelaku pendidikan lain.

Advertisement

“Termasuk di dalamnya layanan pengembangan vlog, film, video edukasi, sampai live music concert with iPad,” kata Edy, di Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Yogyakarta, Senin (18/2/2019).

Menurut Edy, pengenalan layanan itu perlu diketahui kalangan dunia pendidikan lantaran tantangan penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) semakin besar di era revolusi industri 4.0 ini. Pihak Balai Tekkomdik mengubah pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat melalui cara jemput bola menyambangi sekolah di lima kabupaten kota DIY.

“Kami sebarluaskan layanan apa saja yang ada di Balai Tekkomdik Dispora DIY dengan datang ke sekolah-sekolah langsung dan melakukan sosialisasi layanan itu, sehingga agar siswa dan guru makin tertarik melakukan pengembangan yang jadi fokus,” terang Edy.

Sejak 11 Februari 2019 ini ada sebanyak 250 siswa SMA-SMK, pengawas dan guru ikut dalam sosialisasi produk Balai Tekkomdik. Salah satunya mereka belajar pengembangan vlog dan film.

Balai Tekkomdik, lanjut Edy, akan terus bergerilya mensosialisasikan produk TIK ke sekolah yang berada di seluruh wilayah DIY. Tekad mewujudkan predikat 2025 DIY sebagai pusat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara menjadi alasan di mana salah satu indikatornya adalah bagaimana guru dan tenaga kependidikan termasuk muridnya memanfaatkan TIK.

“Siswa dan terutama guru harus semakin melek pada TIK karena jaman menuntut kolaborasi tersebut. Kami bertekad meningkatkan kemanfaatan program berbasis TIK di DIY, sesuai misi Gubernur menjadikan DIY pusat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara,” jelas Edy.

Balai Tekkomdik telah mendatangi pelajar DIY di lima lokasi sekolah yakni SMA N 1 Imogiri, SMKN 1 Saptosari, SMKN 1 Panjatan, SMAN 1 Kalasan dan SMK SMTI Yogyakarta. Lebih dari 250 guru dan siswa dari beberapa sekolah di tiap kabupaten/kota turut serta dalam sosialisasi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES