Sekarang Sudah Ada Rambu Evakuasi Rawan Longsor di Tiris

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Untuk warga Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang rawan terjadinya tanah longsor, sudah terpasang rambu peringatan, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Rambu peringatan itu berupa papan nama yang bertuliskan jalur evakuasi, ketika terjadi bencanq alam, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Ini dilakukan sebagai upaya pengurangan resiko bencana longsor di Desa setempat.
Advertisement
"Pemasangan rambu tersebut, dimaksudkan sebagai upaya untuk antisipasi jika terjadi bencana longsor. Mengingat kondisi di beberapa tempat di Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru," ungkap Anggit Hermanuadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabuoaten Probolinggo, Jumat (1/3/2019).
Menurut Anggit, di Dusun tersebut masih rawan terjadi longsor, karena curamnya kemiringan lahan di tepi-tepi jalan Kabupaten dan pemukiman. Pemasangan rambu bencana merupakan upaya mitigasi struktural dalam upaya kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana guna Pengurangan Resiko Bencana (PRB).
Di Desa Andung Biru akan dipasang 50 unit rambu bencana. Terdiri dari empat item yaitu :
1. Tempat pengungsian
2. Rambu penunjuk arah tempat pengungsian
3. Rambu jalur evakuasi
4. Titik kumpul
"Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat di Desa tersebut, terkait rambu yang terpasang sekaligus akan dilaksanakan pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA ). Karena Kecamatan Tiris, banyak titik yang rawan akan terjadi tanah longsor saat musim hujan," terang Anggit. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Probolinggo |