KPU DIY Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 82 Persen

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – KPU DIY berharap, mahasiswa ebagai kaum intelektual mampu menjadi pemilih cerdas. Hal itu diperlukan agar partisipasi pemilih dari kalangan mahasiswa pada Pemilu 2019 lebih tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Insya Allah jumlah pemilih mahasiswa meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya. Secara umum tingkat kehadiran pemilih di DIY tinggi karena banyaknya mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta,” kata Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan saat Sosialisasi Pemilu 2019 "Suara Kita Menentukan Masa Depan Bangsa" di Grha Sabha Pramana UGM, Jum'at (1/3/2019).
Advertisement
Hamdan optimistis, partisipasi pemilih pada pemilu 2019 akan meningkat. Pihaknya menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilu mendatang mencapai angka 82 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka nasional yang dipatok di angka 75 persen.
“Keyakinan itu didasarkan pada partisipasi pemilih dalam pemilu 2014 lalu yang tinggi mencapai 80,02 persen,” kata Hamdan.
Selain itu, KPU terus gencar melakukan sosilasiasi guna membangun kesadaran tentang pemilu dan meningkatkan partisipasi pemilih kepada kalangan difabel. Sebagai wujud keseriusan, pihaknya menyediakan TPS ramah difabel di setiap kabupaten.
“Setiap kabupaten/kota kita sediakan template suara bagi penyandang tina netra dan tempat serta kota suara yang lebih rendah dari penyandnag tuna daksa,” tandas Hamdan.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono mengatakan, sosialiasi pemilu ini menjadi searana pendidikan politik khususnya dalam memperkenalkan pemilu bagi pemilih pemula. Selain itu, untuk meningkatkan masyarakat pemilih.
“Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya karena kita membutuhkan nahkoda yang tepat untuk memimpin bangsa untuk masa depan lebih baik dan gemilang,” kata Panut yang mendukung KPU DIY dalam upaya meningkatkan partisipasi mahasiswa di Pemilu 2019. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |