Peristiwa Daerah

Tim Tagana Buat Dapur Umum untuk Korban Banjir Madiun

Rabu, 06 Maret 2019 - 10:22 | 76.68k
Tim Tagana Kabupaten Madiun membuka dapur umum untuk korban banjir di Desa Ngampel, Mejayan. (FOTO: Yupi Apridayani/TimesIndonesia)
Tim Tagana Kabupaten Madiun membuka dapur umum untuk korban banjir di Desa Ngampel, Mejayan. (FOTO: Yupi Apridayani/TimesIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUNBanjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Madiun yakni Kecamatan Saradan, Pilangkenceng  dan Mejayan. Untuk membantu korban banjir Madiun yang mengungsi tim taruna tanggap bencana atau Tagana Kabupaten Madiun membuka dapur umum untuk memasok logistik.

Hujan yang mengguyur pada Selasa (4/3/2019)  menjadi pemicu terjadinya banjir yang menyebabkan ratusan rumah terendam dan dua ribuan orang mengungsi.

Advertisement

"Dapur umum dibuka sejak tadi malam karena musibah banjir meluas DNA banyak warga yang harus mengungsi. Kami menyediakan nasi bungkus dan minuman untuk warga yang mengungsi di Kecamatan Mejayan, Saradan dan Pilangkenceng," ujar Malika Koordinator Dapur Umum sekaligus pembina Tagana Kabupaten Madiun, Rabu (5/3/2019).

Anggota Tagana, relawan dan warga di lokasi dapur umum membantu memasak dan mendistribusikan nasi bungkus untuk korban banjir. Meskipun sempat dilanda banjir setinggi hampir 1 meter, Desa Ngampel, Mejayan dijadikan lokasi dapur umum. Aktivitas dapur umum akan berlangsung hingga korban banjir bisa beraktivitas kembali di rumah masing-masing.

"Sementara ini, warga belum bisa menyediakan makanan sendiri. Jadi kita bantu menyediakan nasi bungkus," jelas Malika yang juga Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam di Dinsos Kabupaten Madiun itu.

Yuliana salah seorang relawan dapur umum menyatakan ikut membantu lantaran prihatin dengan para korban banjir. Dia membantu memasak dan menyediakan nasi bungkus untuk distribusikan ke desa-desa yang kebanjiran.

"Desa saya juga kebanjiran, sebagian ada yang sampai ke atap," ujar warga Dusun Mrau Desa Ampel Kecamatan Mejayan itu.

Bantuan nasi bungkus untuk para korban Banjir mulai didistribusikan sejak pukul 06.30 WIB. Di lokasi dapur umum, ada sekitar 15-20  orang yang membantu memasak. Selain tim Tagana Kabupaten Madiun akan ada bantuan tenaga dari Tagana Ponorogo dan Magetan untuk membantu aktivitas di dapur umum.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES