Peristiwa Daerah

Siap Tampung Hasil Panen, Bulog Bangun Gudang Kedelai di Sidoarjo

Rabu, 06 Maret 2019 - 12:20 | 90.06k
Dirut Perum BULOG Budi Waseso saat meresmikan Gudang Kedelai milik Perum BULOG di Komplek Pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur di Buduran, Sidoarjo. (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Dirut Perum BULOG Budi Waseso saat meresmikan Gudang Kedelai milik Perum BULOG di Komplek Pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur di Buduran, Sidoarjo. (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDAOARJO – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso meresmikan gudang kedelai milik Perum Bulog di Komplek Pergudangan Banjar Kemantren Subdivre Surabaya Utara, Divre Jawa Timur di Buduran, Sidoarjo, Rabu (6/3/2019). 

Gudang yang merupakan realisasi dari program Penyertaan Modal Negara (PMN) ini dibangun untuk infrakstruktur pascapanen ini siap digunakan untuk menyimpan kedelai hasil pertanian produsen kedelai di Jawa Timur seperti dari Sampang, Lamongan dan Banyuwangi dengan kapasitas 3.500 ton. 

Advertisement

Dirut-Perum-Bulog-Budi-Waseso2.jpg

"Gudang kedelai ini merupakan bentuk bukti kesiapan Perum Bulog dalam menerima penugasan pemerintah terutama untuk komoditas kedelai. 

Selain tempat penyimpanan, gudang ini juga telah dilengkapi dengan alat-alat pendukung seperti alat pengatur kelembapan udara dan alat kemas," kata Budi Waseso usai meresmikan Gudang Kedelai, Rabu (6/3/2019).

Lebih jauh, Mantan Kepala BNN Pusat ini memaparkan jika gudang kedelai ini merupakan realisasi dari amanah UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Perpres Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perum Bulog untuk menjaga ketahanan pangan nasional. 

Dirut-Perum-Bulog-Budi-Waseso3.jpg

"Perum Bulog akan terus melakukan pengembangan infrastruktur pascapanen terutama untuk komoditas pajale (padi, jagung dan kedelai). Gudang ini juga untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada tingkat konsumen serta produsen. Gudang di Buduran ini cukup megah dengan mempunyai ukuran panjang 54 meter dan lebar 30 meter," paparnya

Pria yang akrab disapa Buas ini menambahkan jika Indonesia merupakan konsumen kedelai terbesar di dunia, masyarakatnya banyak yang mengonsumsi tahu, tempe, kecap. 

Ditanya terkait fasilitas gudang, mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan jika gudang ini salah satu infrastruktur pascapanen yang dibangun di wilayah Jawa Timur. Selain itu, Perum Bulog juga masih menyiapkan beberapa faslitas lain seperti modern rice milling plant (MRMP) dan rice to rice ( RTR) di lokasi-lokasi sentra komoditas beras, juga corn drying center (CDC) di lokasi-lokasi sentra produksi dan konsumsi komoditas jagung.

"Perum Bulog terus lakukan inovasi demi memberi pelayanan terbaik pemerintah kepada masyarakat terkait masalah pangan," tegas Buwas usai  meresmikan gudang kedelai milik Perum Bulog di Buduran, Sidoarjo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Sidoarjo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES