Peristiwa Daerah

Satgas Yonif 711/Rks Jadi Guru untuk Siswa Terpencil Kepulauan Aru

Sabtu, 09 Maret 2019 - 15:11 | 46.59k
ILUSTRASI: Satgas Yonif 711/Rks bantu proses belajar mengajar di Kepulauan Aru, Maluku. (FOTO: Dok. tniad.mil.id)
ILUSTRASI: Satgas Yonif 711/Rks bantu proses belajar mengajar di Kepulauan Aru, Maluku. (FOTO: Dok. tniad.mil.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALUKUSatgas Yonif 711/Rks membantu proses belajar mengajar dengan menjadi guru di sebuah sekolah dasar yang berada di wilayah terpencil Kepulauan Aru, Maluku. Pasalnya, tak hanya kurangnya tenaga pendidik, akses menuju wilayah itu juga menjadi permasalan utama.

Adapun sekolah yang dimaksud adalah SD Kristen 1 Mesiang yang terletak di Pulau Workay, Kampung Mesiang, Kepulauan Aru, Maluku.

Advertisement

Menurut Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf. Fanny Pantouw, M.Tr.Han.,M.I.Pol, anggotanya merasa prihatin dengan kondisi sekolah dan siswa di sana. Padahal, pendidikan adalah “senjata” yang paling ampuh untuk mengubah dunia, termasuk anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Sehingga ketika ada permintaan dari pihak sekolah untuk membantu mengajar pun tidak dapat kita tolak,” ujar Fanny Pantouw seperti yang dilansir dari laman resmi TNI AD, tniad.mil.id, Sabtu (9/3/2019).

Fanny menyebut, para anggota TNI sebelumnya juga telah diberikan pembekalan latihan mengajar sebelum berangkat tugas. Bahkan dalam berbagai kesempatan, Perwira dan Bintara kerap memberikan pelajaran secara rutin kepada seluruh anggotanya.

"Cuma memang materi dan caranya yang harus disesuaikan dengan para pesertanya, yaitu anak-anak,” imbuh Fanny.

“Saat Pra Tugas, selain mendapatkan pembekalan latihan dalam menjalankan tugas untuk kepentingan pengamanan daerah rawan, kita juga diberikan pengetahuan dasar tentang bagaimana tehnik mengajar di SD maupun SMP secara terbatas,” lanjutnya.

Dalam menjalankan proses pembelajaran, Anggota Satgas Yonif 711/Rks juga memberikan pembekalan dan penguatan wawasan kebangsaan serta pendidikan karakter dari mulai usia dini pada anak-anak di Kepulauan Aru tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES