Cegah Pengiriman Pekerja Migran Ilegal, Disnaker Kabupaten Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker Kabupaten Malang) gelar sosialisasi Pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal di Hotel Mirabel, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/3/2019).
Kegiatan yang dibuka Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM ini bertujuan memberikan sosialisasi pencegahan pengiriman PMI secara ilegal. Sosialisasi diikuti ratusan peserta terdiri dari calon PMI dan petugas rekrutmen.
Advertisement
Selain itu, perusahaan jasa pengiriman PMI atau PJTKI turut hadir mengikuti sosialisasi. Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi tersebut. Ini karena berdasarkan data yang dia miliki, angka PMI ilegal dari Kabupaten Malang terendah di Jawa Timur.
Bahkan angkanya menurut Sanusi, di bawah 10 jiwa. Hal ini menurutnya sebuah prestasi membanggakan.
"Ada datanya dari Jawa Timur. Kabupaten Malang terkecil, dengan jumlahnya kurang dari 10 orang," kata Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, kewenangan di daerah hanya sebatas memberikan pencegahan dan perlindungan hanya di wilayahnya sendiri secara terbatas.
Namun, lanjut dia, untuk perlindungan di luar negeri tetap menjadi kewenangan dari pemerintah pusat. Pasalnya, di daerah memiliki kesulitan untuk koordinasi lintas negara.
"Kami hanya bisa mendesak agen penyalur di daerah agar menyalurkan sesuai prosedur. Disnaker di daerah terbatas, kesulitan lintas negara. Itu kewenangan pemerintah pusat, melalui Kementerian Tenaga Kerja," paparnya gamblang.
Menurutnya, banyak kerugian menjadi PMI Ilegal. Salah satunya, ketika terjadi masalah di negara tujuan, pemerintah di dalam negeri tak bisa berbuat banyak. Karena keberangkatannya tidak tercatat secara resmi di negara.
"Melalui sosialisasi yang diselenggarakan oleh Disnaker Kabupaten Malang diharapkan kedepannya sudah tidak ada lagi praktik pengiriman Pekerja Migran secara ilegal," kata Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Malang |