Peristiwa Daerah

Sketsa White on Black Mr D Terinspirasi The Godfather dan Mahatma Gandhi

Selasa, 23 April 2019 - 10:14 | 99.47k
 The Godfather menjadi salah satu karya sketsa white on black yang bisa dinikmati menggunakan aplikasi SnapCard di Visma Art Gallery Surabaya, Senin (22/4/2019).(FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
The Godfather menjadi salah satu karya sketsa white on black yang bisa dinikmati menggunakan aplikasi SnapCard di Visma Art Gallery Surabaya, Senin (22/4/2019).(FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tampil dengan genre berbeda, seniman Doddy Hernanto atau lebih dikenal sebagai Mr D, pamer karya Sketsa White on Black di Visma Art Gallery, Surabaya, Senin (22/4/2019).

Mr D mengusung 24 sketsa lukisan yang bisa dinikmati menggunakan aplikasi SnapCard. Tiap karya menampilkan gambar dan pesan berbeda. 

Advertisement

sketsa-mr-d.jpg

Gebrakan dalam dunia seni rupa berkolaborasi dengan aplikasi SnapCard ini menghasilkan karya nampak lebih hidup. Sketsa putih di atas hitam menggunakan alat pensil di atas kertas hitam. Goresan menampilkan detail yang bisa dinikmati. 

“Ada beberapa lukisan yang mengandung filosofi dan bisa dinikmati melalui gawai,” terang Mr D. 

sketsa-mr-d-1.jpg

Gitaris One Finger tersebut menampilkan hal berbeda dan baru pertama kali di Indonesia. Teknologi menjadi lapis kedua dalam sebuah karya seni. Tema hitam putih terinspirasi dari The Godfather dan Mahatma Gandhi. 

“Saya terinspirasi keduanya mewakili sisi hitam dan putih,” ungkapnya seraya menunjukkan dua karya masterpiece.

mr-Daaa15b42be7e3971.jpg

Pameran di Surabaya ini merupakan kali kedua usai melenggang di Bali. Meskipun berangkat dari seorang musisi, Mr D mengaku mendapat kepuasan dalam dunia seni rupa.

Dalam dunia seni tidak ada amatir dan profesional yang ada pengalaman. Ia justru berharap dengan hadirnya aplikasi SnapCard, perupa dan seniman lebih mudah untuk menerangkan makna tiap lukisan sebenarnya.

Karena setiap gambar yang tertangkap layar SnapCard ini mampu bercerita dalam audio visual menarik. Bahkan, pelukis kawak Asri Noegroho turut berdecak kagum memberi apresiasi.

foto-mr-d.jpg

“Saya kaget, Mr D ini seorang musisi yang tiba-tiba hadir mendobrak dengan menghadirkan kemajuan seni lukis,” tutur Asri Noegroho.

Menurut pelukis senior ini, audio visual yang ditampilkan mampu menjelaskan dan mempermudah penikmat seni. Asri yakin jika suatu saat konsep ini akan terus berkembang.

“Saya percaya dia seorang yang pasti bisa berkembang, nanti pasti akan hadir sesuatu yang lebih mengejutkan dan saya berharap suatu saat Mr D menjadi ikon Surabaya,” sambungnya

Asri Noegroho bahkan menyebut karya Mr D adalah sebuah penemuan baru dalam dunia seni.“Mudah-mudahan ia akan berkembang sampai pada titik yang ia mau,” katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES