Menu Lomba Masak Serba Ikan Berpotensi Menjadi Kuliner Khas Lamongan

Selasa, 30 April 2019 - 15:17 | 536.58k

Bupati Lamongan Fadeli didampingi istri mencicipi masakan olahan berbahan dasar ikan, dalam Lomba Masak Serba Ikan, di Pendapa Lokatantra, Selasa, (30/4/2019). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Hasil kreasi ibu-ibu dari 27 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dalam Lomba Masak Serba Ikan, berpotensi menjadi kuliner khas Lamongan.

“Yang bagus-bagus harus diangkat jadi kulinernya Lamongan. Yang terbaik, 3 sampai 5 yang terbaik akan kita angkat, kita gunakan di even-even tertentu,” kata Fadeli, Bupati Lamongan, di Pendapa Lokatantra, Selasa, (30/4/2019).

Menurut Fadeli, dengan dimunculkannya kuliner baru, Lamongan yang sudah di kenal sebagai kota kuliner, akan semakin banyak memiliki variasi makanan khas.

“Jadi tidak hanya tahu campur, soto, sari laut, nasi boran, ini kalau diangkat luar biasa,” ucapnya.

Fadeli menambahkan, di Lomba Masak Serba Ikan ini, para peserta menunjukkan kebolehannya dalam meramu masakan, terutama yang berbahan dasar lele. “Banyak baku ikan lele, jadinya macam-macam,” ujarnya. Lomba Masak Serba Ikan dengan menilai kombinasi antara keindahan tampilan dan kelezatannya ini.

Sementara itu, Suyatmoko, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Lamongan, berharap, Lomba Masak Serba Ikan yang merupakan kerja terintegrasi antara Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) dan PKK, bisa membawa manfaat.

“Tujuannya mewujudkan kreativitas, dalam pengelolahan menu ikan, yang akan memperkaya kuliner Lamongan, utamanya menu lele dan ikan yang ada di Lamongan,” katanya.

Suyatmoko menambahkan, Lomba Masak Serba Ikan dalam lomba menyambut Hari Jadi Lamongan ke 450 tersebut, akan membuat menu keluarga dan menu untuk balita di Lamongan semakin beragam. “Yang juara akan diikutsertakan di even Jawa Timur,” ucapnya.

Di Lomba Masak Serba Ikan ini, tim juri, dari Ahli Perikanan Universitas Hang Tuah, Chef Ambasador Mie Burung Dara dan perwakilan dari Perhimpunan Chef Profesional Indonesia (PCPI) memutuskan, Kecamatan Bluluk dengan menu Sup Bekel (belut kelor) keluar sebagai yang terbaik untuk kategori menu keluarga, sedangkan untuk menu balita, Kecamatan Deket, yang menjadi juaranya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.