Peristiwa Daerah

Anggota Polres Pasuruan Tak Luput dari Operasi Keselamatan Semeru 2019

Jumat, 03 Mei 2019 - 19:57 | 53.46k
Petugas Propam periksa semua anggota Polres Pasuruan dalam rangka Operasi Keselamatan 2019
Petugas Propam periksa semua anggota Polres Pasuruan dalam rangka Operasi Keselamatan 2019
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUANOperasi Keselamatan Semeru 2019 yang digelar selama dua pekan mulai 29 April hingga 12 Mei 2019 mendatang akan menyasar 7 prioritas pelanggaran lalin yang berpotensi besar menyebabkan kecelakaan lalulintas di jalan raya.

Tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas yang jadi sasaran Operasi Keselamatan Semeru 2019, yang pertama adalah menggunakan telepon genggam saat berkendara, kedua; tidak menggunakan sabuk pengaman, ketiga; pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI (standar Nasional Indonesia).

Advertisement

Kemudian yang keempat adalah; pengendara yang melawan arus, kelima; mengendarai kendaraan dibawah pengaruh alkohol dan narkoba. Sedang yang keenam adalah; pengemudi dibawah umur, dan yang terakhir; truk/bak terbuka dilarang mengangkut orang.

Namun sebelum melaksanakan giat yang tujuan utamanya mengedukasi masyarakat agar mematuhi aturan tertib lalin demi keselamatan bersama itu. Pihak kepolisian juga melaksanakan Operasi Keselamatan di lingkungan jajarannya sendiri. Seperti yang dilaksanakan oleh Polres Pasuruan beberapa waktu lalu. Sejumlah anggota Propam menggelar operasi keselamatan kepada setiap anggota kepolisian yang hendak berdinas di Polres Pasuruan.

Semua anggota yang hendak masuk ke lingkungan Polres Pasuruan, diperiksa tanpa terkecuali di pintu masuk Mapolres Pasuruan, termasuk ASN dan pegawai lainnya.

Semua kelengkapan surat-surat kendaraan dan pengemudi, termasuk kelengkapan kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi milik anggota juga tak luput dari pemeriksaan tersebut. Anggota Propam juga memeriksa helm yang dikenakan oleh rekannya, apakah sudah memenuhi standar SNI atau tidak.

Menurut Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar, pemeriksaan di lingkungan internal tersebut, juga sebagai edukasi bahwa sebagai petugas harus memberikan contoh yang benar kepada masyarakat.

"Anggota polisi tidak ada bedanya dengan masyarakat. Semua kelengkapan kendaraannya juga turut diperiksa," terang Kasatlantas.

Ia menambahkan, tujuannya agar personel polisi memberikan teladan kepada masyarakat, terkait ketertiban dalam berlalu lintas.

"Kita sebagai aparat penegak hukum, harus menjadi contoh dan panutan kepada masyarakat, bahwa kami juga harus mematuhi peraturan. Termasuk tertib berlalu-lintas demi keselamatan bersama," tegas AKP Eko Iskandar saat menjelaskan Operasi Keselamatan Semeru 2019.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Pasuruan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES