Peristiwa Daerah

Kiara Sesalkan Penggusuran Warga Kampung Nelayan di Semarang

Jumat, 10 Mei 2019 - 10:44 | 142.64k
Sekretaris Jenderal KIARA, Susan Herawati (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Sekretaris Jenderal KIARA, Susan Herawati (FOTO: Edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal KIARA (Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan) Susan Herawati menyesalkan, terhadap adanya penggusuran kampung nelayan Tambakrejo Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Susan, penggusuran yang terjadi pada hari kamis, 9 Mei 2019 itu telah melukai hati sebanyak 97 keluarga nelayan di  kampung Tambakrejo.

Advertisement

"Penggusuran ini dilakukan atas instruksi Pemerintah Kota Semarang beserta Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana untuk melakukan normalisasi banjir kanal timur Kota Semarang sepanjang 6,7 km. Selain itu, penggusuran dilakukan dalam rangka meninggikan jembatan 1-1,5 meter dari sebelumnya," tutur Susan di Jakarta, Jum'at (10/5/2019).

"Dalam penggusuran ini, lebih dari 50 anak-anak mengalami trauma, 2 orang istri nelayan pingsan dan kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mendapatkan intimidasi dari Satpol PP. Tak hanya itu, banyak warga dan mahasiswa yang dipukul dan diperlakukan secara tidak manusiawi," tambahnya.

Menganggapi perisitiwa ini, KIARA mengutuk penggusuran yang dilakukan secara sewenang-wenang dan menyengsarakan kehidupan nelayan di Tambakrejo, Semarang.

Dia menegaskan, penggusuran itu adalah tindakan yang tidak manusiawi. Fakta tersebut menjelaskan, nelayan tidak ditempatkan sebagai aktor utama dalam pembangunan di Indonesia.

"Melalui penggusuran ini, Pemerintah Kota Semarang beserta Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana terbukti tidak menghormati kesepakatan yang sebelumnya sudah dibuat oleh Pemkot Semarang, BBWS Pemali Juana dengan warga Tambakrejo yang dimediasi oleh Komnas HAM, pada 13 Desember 2018 lalu," tegas Susan Herawati, Sekretaris Jenderal KIARA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES