Wanita Bercadar dan Santri Sarungan Hadir di Gelar Pasukan Ketupat Semeru Polres Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Ada yang unik dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 yang digelar Polres Batu, Selasa (28/5/2019). Diantara deretan pasukan pengamanan Lebaran, ada wanita bercadar dan santri yang menggunakan sarung pada kompi lintas agama.
Ada Samanera menggunakan jubahnya, ada santri Pondok Pesantren menggunakan sarung dan baju taqwa, ada santriwati memakai cadar, ada pendeta, suster hingga biarawati. Hadir juga umat Hindu dalam gelar pasukan pengamanan.
Advertisement
Mereka mengikuti Apel Gelar Pasukan Lebaran sebagai simbol toleransi umat beragama, persatuan dan kesatuan di Kota Batu.
"Hari ini seluruh umat beragama di Kota Batu mulai dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha berkumpul sebagai jawaban bahwa Kota Batu aman. Kota kita ini tidak terpengaruh dengan aksi 21-22 Juni 2019. Mereka tidak ingin terpecah belah ditunggangi oleh perusuh yang menggunakan agama untuk kepentingan tertentu," kata Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto Sik MSi.
Kapolres mengapresiasi kedatangan tokoh umat beragama bersama pengikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa semua pihak berkomitmen untuk menciptakan persatuan dan kesatuan.
"Saya mengapresiasi terima kasih kehadirannya," ujarnya.
Hadir juga dalam gelar apel pasukan tersebut TNI. Hal ini menjawab tudingan sekelompok orang bahwa TNI - Polri bermusuhan. "Hal itu tidak benar, kita bersatu menjaga NKRI ini," katanya.
Selepas upacara mereka kapolres bersama Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, Kajari Batu, Sri Heny Alamsari SH MH, Pabung Kodim 0818 Malang Batu, Mayor Arm Chairul Effendi dan Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM serta para umat beragama menyanyikan lagu-lagu Nasional.
Sambil menyanyikan lagu Nasional berjudul Rayuan Pulau Kelapa, Indonesia Pusaka dan Syukur mereka melambai-lambaikan bendera merah putih kecil.
Untuk pengamanan Lebaran, Polres Batu mengerahkan 485 personel pasukan terdiri dari 250 Polri, 30 TNI, sisanya Satpol PP, Dishub, PMK, PMI, Kesehatan serta relawan.
Ada 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan dibangun Polres Batu untuk keamanan para wisatawan dan pemudik. "Pesan saya jangan menggunakan listrik berlebihan, sebelum meninggalkan rumah jangan lupa dikunci, warga yang tidak mudik tetaplah siskamling dan saya yakinkan Kota Batu aman untuk berwisata," kata kapolres.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 yang digelar Polres Batu ini unik, karena diantara deretan pasukan pengamanan Lebaran, ada wanita bercadar dan santri yang menggunakan sarung pada kompi lintas agama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Batu |