Kota Malang Masuk 10 Nominasi Kota Kreatif Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Perkembangan industri kreatif di Kota Malang mulai dilirik hingga tingkat nasional. Hal ini dibuktikan dengan masuknya game developer Kota Malang dalam 10 Nominasi Kota Kreatif Indonesia oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI.
Dalam nominasi ini, Kota Malang masuk nominasi bersama dengan Kota Palembang, Kabupaten Majalengka, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kota Surakarta, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar.
Advertisement
Tim PMK3I Deputi Infrastruktur Bekraf RI, Loli Amalia Abdullah menyampaikan Kota Malang yang masuk tahun ini cukup unik. Sebab, berbeda dengan daerah lainnya, Kota Malang masuk nominasi pada sub sektor aplikasi dan game.
"Ini baru pertama dan satu satunya, daerah daerah lain kebanyakan bergerak pada sub sektor kuliner, kriya atau fashion. Kota Malang sangat spesifik dan kekinian, tentu ini jadi poin tersendiri," kata Loli Kamis (13/6/2019).
Loli menyampaikan ini juga menjadi upaya untuk menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka untuk kota Malang cenderung dikontribusi oleh (lulusan) perguruan tinggi yang tidak kembali ke daerahnya dan menetap serta beraktifitas di kota Malang.
Keberadaan ekonomi kreatif khususnya komunitas start up dan atau game developers mampu mewadahi para sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
"Bicara game itu tidak hanya bicara IT tapi juga ada pelibatan aspek psikologi, aspek manajemen, aspek seni serta yang lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan komitmen untuk membangun ekonomi kreatif tertuang secara tegas dalam salah satu misi kota Malang dan telah dipayungi dalam peraturan daerah.
Ia menyampaikan ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Malang dalam mengarus utamakan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung pembangunan daerah.
"Ini yang menjadi pemicu sekaligus pemacu untuk terus menguatkan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan khususnya potensi potensi pelaku bidang game dan aplikasi," katanya.
Selain itu, Sutiaji optimis pertumbuhan komunitas dan pelaku game developer di kota Malang, akan menjadi salah satu solusi untuk menekan angka pengangguran terbuka di kota Malang.
Pada kesempatan ini, Bekraf menyosialisasikan program unggulan yaitu penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). Kegiatan PMK3I merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu kabupaten/kota di seluruh indonesia untuk mengenali potensi Ekonomi Kreatif di wilayahnya sebagai penggerak roda perekonomian kabupaten/kota tersebut.
Tercatat ada 347 kabupaten/kota yang telah tergabung sebagai kota/kabupaten kreatif. Terseleksi hanya 55 kabupaten/kota yang lolos dalam uji petik, dan terpilih 10 kabupaten/kota, salah satunya Kota Malang yang masuk nomimasi dalam penentuan penilaian akhir di Jakarta pada 18 Juni 2019.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |