Banjir Rob di Desa Kalibuntu Probolinggo Menggangu Aktivitas Warga

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Aktivitas warga di Dusun Krajan, Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, cukup terganggu, lantaran air laut yang pasang atau banjir rob.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia dari sejumlah warga menyebut, sejak tiga terakhir ini, air laut masuk ke rumah warga. Kondisi ini membuat aktivitas warga setempat terganggu, terutama juga bagi para pemilik tambak di desa setempat.

Advertisement

Sunima, seorang warga menuturkan, fenomena banjir rob yang terjadi setiap tahun ini, memang sudah menjadi jajanan warga setiap banjir rob tiba. Aktifitas dan perekonomian warga sangat terganggu ketika banjir rob itu tiba.

“Kita warga di sini sudah mengetahui jadwal banjir rob itu tiba. Namun, meski pun tahu jadwal tanggalnya, banjir itu membuat warga terganggu aktivitasnya. Dan bahkan menambah pekerjaan. Kenapa begitu? Karena kalau banjir rob toba sering masuk ke rumah, dan kita ada pekerjaan baru yaitu membersihkan rumah kita, karena air yang masuk ke rumah membawa sampah dan lumpur,” kata Sunima.

Setiap tahunnya lanjutnya, banjir rob tiba setiap tanggal 12 sampai 15 bulan Jawa, atau dimulai sejak bulan April, Mei, Juni dan Juli. Namun banjir rob yang lebih besar, akan terjadi selama tiga hari dalam setiap bulan, yakni yang disebutkan tadi, mulai tanggal 12 sampai 15 bulan Jawa.

Senada dikatakan Masto warga yang sama. Ia mengatakan bahwa banjir rob kali ini terbilang masih relatif kecil, hal itu dilihat dari naiknya air laut hanya memasuki halaman dan tambak rumah warga sekitar, melalui air sungai dan tangkis pembatas sungai yang jebol.

“Selain masuk ke rumah-rumah di Desa Kalibuntu ini, banjir rob juga masuk ke mushala. Warga harus kerja bakti membersihkan air yang membawa sampah dan lumpur itu di mushala. Yang jelas warga di pesisir Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan hal yang sama adanya banjir rob, karena selain mengotori rumah dan tempat ibadah, banjir rob itu sangat mengganggu aktivitas warga,” imbuh Masto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.