Badan Penjamin Mutu UMG Siapkan Akreditasi Fakultas Kesehatan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Badan Penjamin Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengajak 18 dosen untuk mengikuti pelatihan Sistem Penjaminan Mutu (SPMI) dan Audit Mutu Internal (AMI) di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo selama empat hari.
Sebanyak 18 dosen tersebut berasal dari 6 Prodi dari Fakultas Kesehatan (Prodi S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Fisioterapi, D3 Farmasi, D3 Ilmu Gizi dan D4 Kebidanan) serta dari prodi Teknik Konstruksi Perkapalan dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Advertisement
Pelatihan SPMI-AMI yang di laksanakan selama empat hari dari tanggal 17 hingga 20 Juni 2019 termasuk dalam rangkaian kegiatan program asuh PT Unggul 2019 yang diselenggarakan oleh Kantor Jaminan Mutu (KJM) Universitas Gajah Mada (UGM) yang telah mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Penjaminan Mutu Kemenristekdikti.
Pelatihan tersebut dibuka dengan pemateri I, Dr Eko Hanudin, dari UGM yang menyampaikan tentang SPMI mulai dari dasar hukum, menyusun SPMI, panduan pelaksanaan SPMI, jenis-jenis dokumen SPMI serta lainnya selama dua hari pertama.
Menurut Diah Fauzia Zuhroh, dari Fakultas Kesehatan UMG, peserta pelatihan diajak untuk menyusun spesifikasi Prodi.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk saya dan prodi, tentunya saya lebih paham apa yang harus disiapkan oleh Prodi dan apa saja yang harus dipenuhi, hanya masih bingung teknisnya bagaimana tetapi saya rasa wajar mungkin karena kami masih penyesuaian,” ujarnya.
Pada dua hari selanjutnya, pelatihan tersebut dilanjutkan dengan pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) dengan pembicara, Dr Sajarwa, dari UGM. Sajarwa memaparkan tentang audit mutu internal mulai dari klasifikasi audit, peristilahan audit, perencanaan audit serta pelaksanaan audit.
Untuk pelatihan Audit Mutu Internal ini, Sajarwa, juga mengajak peserta untuk turun ke lapangan yaitu mengaudit secara langsung beberapa Prodi yang ada di Universitas Darussalam Gontor.
“Kita akan mempraktekkan audit dengan mengaudit secara langsung ke Prodi dengan harapan agar peserta pelatihan ini faham betul dengan audit mutu internal ini,” Sajarwa.
Sementara itu, Nur Fauziyah, Kepala Badan Penjaminan Mutu UMG, berharap, adanya pelatihan ini siklus SPMI dapat diimpelemntasikan lebih baik lagi di UMG. “Hasil akhirnya adalah untuk meningkatkan akreditasi baik di tingat Prodi maupun ditingkat universitas" ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-4 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Gresik |