Penyuluh Agama Islam Pacitan Siap Bantu Sosialisasi Pencegahan Hepatitis A

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sekira seratusan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS yang diwakili para koordinator menggelar rapat koordinasi di Aula KUA Pacitan, Kamis (4/7/2019). Para penyuluh itu secara kompak bersepakat akan turut menyosialisasikan pencegahan penyakit hepatitis A yang sempat menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) serta isu nasional di Pacitan.

Kepala Seksi Bimbingan Agama Islam (Kasi Bimas) Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, Mutoin menjelaskan, tugas suci penyuluh harus senantiasa berada di tengah masyarakat.

Advertisement

Nasirun, koordinator penyuluh agama Pacitan. (Foto: Heri Bahtiar/TIMES Indonesia) 

"Ke kantornya ya jika diperlukan saat koordinasi atau tugas administrasi. Saya sebagai pribadi turut prihatin kepada para penderita dan keluarga. Para penyuluh tolong diberikan informasi kepada masyarakat yang benar dan seimbang. Jangan terkesan menakut-nakuti, tapi jangan kehilangan kecermatan," kata Mutoin.

Nasirun, koordinator penyuluh Kabupaten Pacitan menjelaskan, salah seorang  penyuluh juga sempay ada yang terkena hepatitis A. "Bahkan anak dan isteri sempat suspect. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah sehat wal afiat," jelasnya.

Secara keseluruhan, Nasirun menegaskan, KLB hepatitis A di Pacitan dipastikan segera berlalu. "Sosialisasi Bupati Indartato sudah menginformasikan, pasien yang dirawat di puskesmas ataupun klinik, tinggal beberapa orang saja," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.