Kecelakaan Kerja Timbulkan Korban Jiwa, Polres Probolinggo akan Panggil Manajemen PT MJS

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Satreskrim Polres Probolinggo akan memanggil manajemen PT. Mandiri Jaya Succesindo (MJS), menyusul meninggalnya seorang pekerja dalam kecelakaan kerja di pabrik pengolahan kayu tersebut.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto, kepada wartawan Senin (8/7/2019) mengatakan, sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Namun hari ini,  akan memanggil pihak perusahaan. Selain itu pihaknya juga akan memanggil teman kerja korban dan para saksi guna dimintai keterangan.

Advertisement

“Kecelakaan kerja sampai mengakibatkan pekerja meninggal akibat tergiling mesin pengeleman kayu di perusahaan tersebut, diduga ada kelalaian dari pihak perusahaan. Namun, hal itu masih praduga sementara, dan masih menunggu hasil dari penyelidikan,” ungkapnya.

Riyanto juga belum bisa menjawab terkait kemungkinan ada tersangka dalam peristiwa ini. Ia masih menunggu hasil dari penyelidikan. Jika memang ditemukan ada kealpaan SOP dalam perusahaan tersebut, maka akan sangat mungkin ada yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, seorang karyawan pabrik pengolahan kayu, Hari Lintang Cahyono (23) waga Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, meninggal dalam kecelakaan kerja, ia terjepit mesin pengeleman di pabrik ia bekerja PT. MJS ( Mandiri Jaya Succesindo) di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten setempat, Sabtu (6/7/2019).

Informasi yang dihimpun, setelah mengalami kecelakaan kerja, korban dievakuasi ke rumah sakut Wonolangan, Dringu. Namun nyawan korban tak bisa terselamatkan, karena mengalami luka parah pada tangan kanan dan dadanya. Korban meninggal di rumah sakit. Dan kini Satreskrim Polres Probolinggo, memanggil pihak pabrik PT. MJS (Mandiri Jaya Succesindo), untuk dimintai keterangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.