Fantastik! Tari Ratoh Jaroe ala Srikandi Jadi Pembuka PIONIR IX di UIN Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Tari Ratoh Jaroe dari Sanggar Tari Srikandi menjadi penampilan pembuka di Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset IX (PIONIR IX) di Lapangan Utama UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang), Senin (15/7/2019).
Tarian beruntun dari Sanggar Tari Srikandi Fakultas Humaniora UIN Malang ini berhasil menyedot perhatian ribuan penonton. Tepuk tangan para penonton tak henti-hentinya diberikan. Ada sepuluh penari yang menunjukkan keterampilannya dalam tarian Ratoh Jaroe.
Advertisement
Rosalina Tsalis Rahayuningtyas, salah satu penari dan juga mantan Presiden Sanggar Tari Srikandi mengungkapkan rasa syukurnya bisa perform di depan Menteri Agama RI dan puluhan rektor seluruh Indonesia.
Ia mengaku PIONIR IX ini sangat meriah dan luar biasa hingga seluruh tim penari perlu ekstra maksimal latihan setiap hari. “Seneng sih bisa menghibur ribuan penonton dengan tarian tradisional asal Aceh ini. Bukan hanya hiburan, tapi upaya kami untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal,” jelas perempuan yang akrab disapa Oca itu.
Saat ditanya kenapa membawa tari Ratoh Jaroe, Ia menerangkan bahwa Aceh terkenal dengan tariannya, seperti Tari Saman. Melalui tari Ratoh Jaroe, Oca dan temen-temen Srikandi lainnya ingin menyampaikan pesan moral karena tarian ini, menurutnya, sarat akan makna.
“Ratoh Jaroe kan dari kata Ratoh yang bermakna berdzikir dan Jaroe yang bermakna tangan. Artinya, berdzikir dan bernyanyi sambil memainkan gerak tangan,” katanya.
Diketahui, ada sekitar 3000 lebih mahasiswa PTKIN bakal unjuk karya dan prestasi di PIONIR IX UIN Malang. Ribuan mahasiswa itu, berasal dari 7 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), 34 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan 17 Universitas Islam Negeri (UIN) se-Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Malang |