Peristiwa Daerah

Lamongan Diganjar Penghargaan DIKPLHD dari Gubernur Jawa Timur

Senin, 29 Juli 2019 - 15:17 | 80.09k
Bupati Lamongan, Fadeli menerima penghargaan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (FOTO: Humas dan Prorokol Pemkab Lamongan for TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan, Fadeli menerima penghargaan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (FOTO: Humas dan Prorokol Pemkab Lamongan for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang menempatkan prioritas pembangunan di bidang lingkungan hidup, diganjar Penghargaan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Penghargaan itu, karena Kabupaten Lamongan sebagai daerah yang secara konsisten memberikan perhatian pada upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup. Penghargaan tersebut diserahkan saat puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Jawa Timur di Kompleks Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Minggu (28/7/2019) kemarin.

Advertisement

“Desa Pucangro dan Pengangsalan, Kecamatan Kalitengah, ditetapkan sebagai Desa Berseri tingkat Jawa Timur,” kata Kabag Humas dan Prorokol Agus Hendrawan, Senin, (29/7/2019).

Menurut Agus, di momen yang sama, ada tujuh sekolah di Lamongan yang mendapat predikat sekolah Adiwiyata Jawa Timur. Yakni SMPN 1 Maduran, SMPN 3 dan 5 Lamongan, SMPN Kembangbahu, SMPN 1 Babat, serta SMAN 1 Bluluk dan SMAN 1 Sukodadi.

Lebih lanjut Ia membeberkan, sejumlah penghargaan itu menunjukkan, kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Lamongan terus meningkat. Ini tercermin dari terus naiknya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

“IKLH tidak hanya mengukur kualitas udara, namun juga kualitas air dan tutupan hutan. Saat 2016, IKLH Lamongan masih di angka 60, 65. Kemudian naik menjadi 64, 20 pada 2017 dan kembali naik menjadi 66, 2 pada 2018,” ujar Agus menjelaskan.

Agus pun menyebut, keberpihakan Pemkab Lamongan pada pengelolaan lingkungan hidup ditunjukkan dengan menjadikan IKLH sebagai satu diantara sepuluh Indeks Kinerja Utama (IKU) dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD).

“Prioritas pembangunan tidak hanya melulu di bidang infrastruktur, kesejahteraan dan reformasi birokrasi. Itu tetap menjadi prioritas, namun kualitas lingkungan hidup juga mendapat perhatian,” tutur Agus paska Lamongan menerima penghargaan DIKPLHD dari Gubernur Jawa Timur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES