Bupati Ipong: Festival Topeng Internasional Berjalan Meriah

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Selama 4 hari (27-30 Juli 2019) masyarakat Ponorogo dihibur sebuah perhelatan budaya festival topeng internasional.

Bertajuk Ponorogo International Mask and Folklore Festival (PIMF-Fest) 2019 digelar di dua tempat, yakni panggung utama alun-alun dan gedung kesenian Ponorogo.

Advertisement

Acara ini diikuti 7 negara yakni Slovakia, Rusia, Meksiko, Ekuador, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Timor Leste.

Bupati Ponorogo Ipong Muchilssoni mengungkapkan bahwa penyelenggaraan PIMF-Fest yang pertama di Ponorogo ini boleh dikatakan sukses.

"Saya berani bilang penyelenggaraan festival topeng dan folklore ini sukses luar biasa dan meriah," katanya.

Ipong juga menyebutkan kehadiran 7 negara di Ponorogo bisa menjadi tolok ukur kesuksesan acara ini. Kehadiran delegasi negara asing membuat warga Ponorogo makin antusias dan terhibur.

"Kita bisa lihat dari tiga kali tampil mereka menampilkan sesi-sesi berbeda," sebutnya.Ipong mengatakan, festival tersebut dalam rangkaian promosi wisata Ponorogo. Karena tahun 2019 ini menjadi tahun kunjungan wisata Ponorogo.

Bupati Ipong juga menegaskan bahwa keberhasilan festival topeng ini hasil kerjasama dengan CIOFF Indonesia. "Jadi mereka yang membantu kita mendatangkan delegasi kesenia rakyat dari berbagai negara tersebut," jelasnya.

Sementara salah satu koordinator CIOFF Indonesia, Ravanya, mengatakan meskipun Ponorogo bari pertama kali mengadakan festival seperti ini namun penyelenggaraanya berjalan sukses

"Seperti pesan  bupati Ipong, tahun depan kami dari pihak CIOFF Indonesia akan membawa lebih banyak lagi tim kesenian rakyat dari luar negeri," ucapnya.

Reva atas nama CIOFF Indonesia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Ponorogo. "Atas nama CIOFF Indonesia kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Ponorogo yang sangat baik menerima delegasi dari luar negeri," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.