Peristiwa Daerah

JRA akan Gelar Ruqyah Massal di Masjid Ainun Jariyah Jangkaran Temon Kulonprogo

Rabu, 31 Juli 2019 - 19:42 | 325.05k
Suasana ruqyah massal yang diselenggarakan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Nyi Ageng Serang. (FOTO: Istimewa)
Suasana ruqyah massal yang diselenggarakan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Nyi Ageng Serang. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Takmir masjid Ainun Jariyah bekerjasama dengan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Nyi Ageng Serang menggelar Ruqyah Massal untuk umum.

Rencananya Ruqyah Massal Terapi Qur'ani tersebut akan digelar di Halaman masjid Ainun Jariyah, Jangkaran, Temon, Kulonprogo, Sabtu (3/8/2019) pukul 19.30 WIB.

Advertisement

Pengurus Anak Cabang JRA Kecamatan Temon, M. Sururudin mengatakan, Ruqyah bermakna doa. Mohon perlindungan kepada Alloh SWT dengan cara membaca ayat-ayat suci al-Quran. Doa maupun sholawat nabi mengharapkan kesembuhan dari berbagai macam penyakit, baik penyakit medis, non medis maupun gangguan makhluk gaib.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah digelar dibeberapa tempat di wilayah kabupaten Kulon Progo antara lain di MAN 2 Boarding School Kulonprogo, Jumat (26/4/2019), Ponpes al Musyafa’ Pleret Panjatan, Selasa (30/4/2019). Ponpes al-Hidayah Karangwuluh, Temon, Minggu (5/5/2019), Masjid Nurul Huda Karangwuni Wates, Kamis (13/2019). PP Nurul Ummah 2 Toyan, Jumat (21/6/2019), Kalisoka Tuksono, Sentolo, Jumat (28/6/2019). Masjid Faqih Sahid Sindutan Temon, Sabtu (6/7/2019 ), PP Roudhotut tulab, Sabtu (13/7/2019). Serta di rumah Bp Marlan, warga Ngrandu, Kaliagung, Sentolo, Senin (15/7/2019).

Kegiatan serupa juga digelar di wilayah kabupaten Sleman, kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta juga di wilayah Gunungkidul. Dalam perjalananya selama ini, masyarakat senantiasa berduyun-duyun mengikuti kegiatan Ruqyah Massal yang diadakan JRA Nyi Ageng Serang.

“Mereka berharap untuk memperoleh kesembuhan dari banyak penyakit yang dideritanya.

Di samping itu, para Roqi atau Perukyah, sering diundang warga masyarakat untuk melakukan Ruqyah atau doa di rumah-rumah warga secara mandiri,” kata Sururudin kepada TIMES Indonesia, Rabu (31/7/2019).

Menurut M Sururudin, para Roqi (Perukyah) dalam aktivitasnya selalu menjelaskan bahwa kegiatan Ruqyah ini merupakan gerakan dakwah yang berfaham ahlus sunah wal jama’ah an-nahdliyah. Mengingatkan fungsi al-Qur’an sebagai al-Huda (petunjuk), As-Syifa (Penyembuh) dan Rohmatallil ‘alamin.

Berobat dengan model Ruqyah merupakan perintah Allah SWT dan anjuran Nabi Muhammad SAW, juga membentengi umat Islam dari praktek-praktek pengobatan maupun pedukunan yang berbau kesyirikan.

Masyarakat diingatkan bahwa Allah SWT adalah sang penyembuh segala penyakit, adapun Peruqyah, tabib, dokter tidak kuasa apa-apa, selain menjalankan perintah Alloh untuk melakukan pengobatan sesuai keahliannya masing-masing.

“Semoga ruqyah massal di Masjid Ainun Jariyah Jangkaran, Temon, Kulonprogo nanti dapat membantu masyarakat,” terang Sururudin, pengurus Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Nyi Ageng Serang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES