Kemenag Lobar Ingin ASN Terapkan 5 Nilai Budaya Kerja

TIMESINDONESIA, MATARAM – Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat (Kemenag Lobar) menggelar kegiatan pembinaan bagi ASN lingkup Kemenag Lombok Barat.  Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Lobar, Kamis, (1/8/2019).

Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Lobar Drs. H. Lalu Asyari menyampaikan, kegiatan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kemenag Lobar ini bertujuan untuk memantapkan kedisiplinan dan etos kerja bagi seluruh ASN yang ada di lingkungan Kemenag Lombok Barat.  

Advertisement

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jaelani, S.Pd, M.Pd mengatakan dalam sambutannya bahwa,  Menteri Agama RI  telah mencanangkan lima 5 nilai budaya kerja aparatur Kementerian Agama, pertama integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.  

"lima budaya ini jangan hanya dijadikan slogan semata, tapi harus dilaksanakan oleh setiap aparatur yang ada di Kemenag. Mulai dari pejabat sampai pelaksana, mulai dari tingkatan kantor sampai madrasah," ungkap Jaelani Kepala Kemenag Lobar.  

Seluruh aparatur, kata dia, harus kesungguhan hati dan kebulatan tekad untuk melaksanakan lima budaya kerja tersebut. Kementerian Agama juga tambahnya, harus menerapkan empat 4 pola kerja, yang pertama kebersamaa, keterbukaan, kejujuran dan keteladanan. 

"Dengan semua pola itu, saya yakin ASN lingkup Kemenag akan menjadi pelayan masyarakat yang profesional. Dan mampu menunjukkan kemampuan dan kompetensinya dalam setiap tugas yang dibebankannya," terangnya. 

Aparatur Kemenag juga dituntut untuk memiliki inovasi dan tanggungjawab serta bisa menjadi teladan bagi masyarakat. 

"Tunjangan sertifikasi yang telah diterima harus diimbangi dengan kinerja yang maksinal. Capaian kinerja harus dicatat dan dibuat laporan yang diketahui oleh atasan langsung," kata Kepala Kantor Kemenag Lombok Barat (Kemenag Lobar) H. Jaelani pada acara pembinaan bagi ASN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.