Pupuk Kaltim Lepas Mahasiswa Magang PMMB

TIMESINDONESIA, BONTANG – Harapan besar bagi sebagian besar anak di Indonesia untuk dapat bekerja di perusahaan BUMN seperti Pupuk Kaltim menjadi salah satu tujuan ketika lulus sekolah dan kuliah.

Tak berbeda bagi Mansur Budiaman salah seorang peserta magang Batch 1 dari Fakultas Tekhnik Unmul (Universitas Mulawarman) yang telah mengikuti magang bersertifikat selama enam bulan di Pupuk Kaltim bersama mahasiswa lainnya.

Advertisement

Direktur SDM dan Umum, Meizar Effendi memasangkan Helem kepada peserta Batch 2 PMMB (Foto: Humas PKT For TIMES Indonesia)

Ia berharap dapat menjadi salah satu karyawan Pupuk Kaltim jika nanti lulus kuliah. Hal ini disampaikannya dalam Penutupan PMMB Batch 1 dan Pembukaan PMMB Batch  2 saat diminta menyampaikan kesannya usai mengikuti pemagangan bersertifikat tersebut. 

"Semoga PKT bisa sukses dan kami bisa menjadi bagian dari Pupuk Kaltim nantinya bukan sebagai peserta Magang," ujar Mansur Budiaman disambut tepuk tangan peserta magang dan manajemen Pupuk Kaltim di Aula Meranti Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Kamis (1/8/2019) pagi.

Dalam acara yang bertajuk Pelepasan PMMB Batch 1 dan Pembukaan PMMB Batch 2 tersebut sebanyak 26 mahasiswa telah mengikuti magang bersertifikat, bersamaan itu pula sebanyak 27 mahasiswa akan memulai magang di perusahaan yang berdiri tahun 1977 itu. 

Sementara dalam kesempatan itu Direktur SDM dan Umum, Meizar effendi menyampaikan kebanggannya dengan mahasiswa yang bisa magang di Pupuk Kaltim dimana jauh hari sebelumnya mahasiswa sangat sulit untuk mencari tempat magang.

"Saya ingat kita dulu susah mencari tempat magang karena banyak perusahaan tertutup, ini kesempatan karena semua BUMN membuka," ujarnya. 

Kesempatan magang secara sistem dipandang sebagai bagian kurikulum di dunia pendidikan, di mana mahasiswa dapat merealisasikan ilmu yang didapat. " Adik adik tidak hanya belajar dari text book terutama teman teman yang teknik karena belajar itu ndak cukup, tapi dengan melihat langsung apa yang dipelajari dan dipraktikan di lapangan itu sangat bermanfaat sekali," jelas Meizar Effendi. 

Dalam kesempatan itu pula Meizar mengutarakan proses rekrutmen di Pupuk Kaltim yang sedang memaksimalkan potensi magang yang bersertifikasi tersebut menjadi modal dalam menuju harapan setiap peserta untuk bekerja di BUMN. 

"Kalau pengen berkarir di BUMN, mudah mudahan terwujud, kita senang sekali jika adik adik bergabung. Dari 1.700  karyawan PKT, Seribu karyawan adalah milenial, banyak ide ide segar dari kawan milenial," jelasnya. 

Suasana acara penutupan Batch 1 dan pembukaan PMMB Batch 2 (Foto : Humas PKT For TIMES Indonesia)

Sementara itu Manager Learning Center Pupuk Kaltim Thatit Surya Arjanggi menjelaskan tujuan diadakannya program magang bagi mahasiswa aktif yang bersinergi dengan Kemenristekdikti dan BUMN dalam hal ini Pupuk Kaltim. "Adapun tujuan dari program magang ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang kompeten untuk menghadapi persaingan global," ucapnya. 

Pria yang akrab disapa Thatit ini juga menjelaskan semua perguruan tinggi di Indonesia awalnya melakukan seleksi untuk pemagangan sertifikasi kemudian mengirimkan nama mahasiswa yang lolos kepada FHCI (Forum Human Capital Indonesia) selanjutnya FHCI yang akan menghubungi perusahaan BUMN salah satunya Pupuk Kaltim.

"Pesertanya adalah dari semua perguruan Tinggi di Indonesia, ini ada dari Unmul, Polnes dan ITS," jelasnya.

Usai acara penutupan dan pembukaan magang bersertifikasi industri Batch 1 dan Batch 2 tersebut, manajemen Pupuk Kaltim melakukan pelepasan simbolis helm pabrik bagi peserta Batch 1 dan pemasangan helem pabrik bagi peserta Batch 2.

Diketahui jumlah peserta batch 1 ada 26 mahasiswa magang PMMB Pupuk Kaltim dengan rincian,  Polnes 4 Orang, Unmul 20 orang, Polinema 2 orang, sementara untuk Batch 2 sebanyak 27 orang dengan rincian, Unmul 20 orang, Polnes 3 orang, ITS 3 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.