Peserta PBI APBN Dinonaktifkan, BPJS Kesehatan Jember: Solusinya Jadi Peserta Mandiri atau PBI APBD

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember Antokalina Sari Verdiana menerangkan bahwa sebanyak 5,2 juta peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yang merupakan jumlah nasional, telah dinonaktifkan per 1 Agustus kemarin. Tidak terkecuali yang berada di Jember, Jawa Timur.
Dia menerangkan bahwa setelah dinonaktifkan, peserta PBI APBN tersebut untuk sementara waktu tidak dapat mengakses jaminan pelayanan kesehatan.
Advertisement
"Status PBI APBN mereka saat ini sudah dinonaktifkan," tegas Anto, sapaan Antokalina di ruang kerjanya, Senin (5/8/2019).
Anto menerangkan, untuk dapat mengakses jaminan kesehatan, peserta tersebut otomatis terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri.
"Sementara dia menjadi peserta mandiri. Kemudian bisa mendaftarkan diri ke pemerintah daerah untuk menjadi PBI APBD, atau PBI APBN periode selanjutnya setelah melengkapi berkas," terangnya.
Anto menerangkan, pencabutan status PBI APBN tersebut berdasarkan hasil validasi data kepesertaan PBI yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sementara, pihaknya mengeksekusi penonaktifan peserta PBI berdasarkan data hasil validasi tersebut.
Dia mengatakan, dari validasi tersebut didapat adanya 5,2 juta peserta PBI APBN yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai peserta segmen PBI. Seperti data kepesertaan yang tidak valid, telah meninggal dunia, dan tidak lagi tergolong warga fakir miskin.
Anto juga menerangkan bahwa 5,2 juta peserta PBI APBN yang dinonaktifkan itu akan digantikan dengan 5,1 juta peserta yang lebih layak dan memenuhi syarat.
"Nah, yang jadi perhatian kami adalah peserta yang dinonaktifkan bisa jadi ada yang sedang berobat. Solusinya, mereka sementara jadi peserta mandiri kemudian bisa didaftarkan ke segmen PBI APBD atau melengkapi berkas untuk jadi PBI APBN BPJS Kesehatan periode selanjutnya," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Jember |