TIMESINDONESIA, GRESIK – Tugu Lontar yang berada di perempatan Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur diresmikan. Bangunan itu menambah landmark yang ada di Kota Pudak.
Selain tugu ini, beberapa waktu lalu Pemkab juga meresmikan tugu berbentuk keris Sumilang Gandring milik Kanjeng Sepuh.
Advertisement
Rabu (7/8/2019) malam, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Forkopimda dan Presiden Direktur PT Smelting, Hiroshi Kondo meresmikan tugu setinggi 11,8 meter itu.
Bupati Sambari mengatakan, Tugu Lontar merupakan salah satu landmark yang pembangunan seluruhnya dari hibah salah satu perusahaan yang berdiri di Gresik.
"Landmark ini akan menambah indah Kota Gresik. Kami menerima hibah dari PT Smelting," katanya didampingi Wakil Bupati Moh Qosim usai meresmikan tugu.
Dikatakan Sambari, pembangunan Tugu Lontar ini sebenarnya mengingatkan kembali sejarah masa lampau.
Konon, ditambahkan Sambari, Gresik banyak ditumbuhi lontar, selain itu sejak zaman dulu, lontar digunakan untuk media menulis serta mengabarkan. Termasuk di masa kepemimpinan Kanjeng Sunan Giri.
"Tugu ini gambaran sejarah masa lampau serta penggabungan antara lontar dan origami atau seni melipat. Ya ada origami karena yang memberikan hibah ini perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Jepang," ujar Sambari.
Salah satu warga, Danial Setiawan mengaku dibukanya ikon baru di Kota Santri itu menambah keindahan kota. Apalagi, di sisi kanan kiri Tugu Lontar ada pohonnya.
"Cocok untuk swafoto, ornamen Tugu Lontar di Gresik ini bagus," ungkapnya sembari melakukan swafoto di landmark baru Kota Gresik ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Gresik |