Kapolres Banyuwangi: Kami Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Desa Sukorejo

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Hardiansyah Zeinardi menyampaikan, pihaknya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penganiayaan anggota dari perguruan silat yang terjadi di Desa Sukorejo, Bangorejo, Banyuwangi, yang berujung perusakan sejumlah rumah warga.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri pertemuan dengan para anggota perguruan silat PSHT di Padepokan PSHT, Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Kamis (8/8/2019).
Advertisement
"Kami sangat serius menangani kasus ini. Kami mohon semua pihak menghargai proses hukun yang saat ini sedang berlangsung," terang Kapolres.
Ia berharap, jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin menyelesaikan masalah ini di luar ketentuan hukum yang berlaku. Jika hal itu terjadi, maka hal itu malah akan menimbulkan masalah baru.
"Jika masyarakat maupun anggota PSHT mempunyai info atau bukti baru terkait kasus ini, silahkan sampaikan ke kami. Pasti akan kami tindak lanjuti," ungkapnya.
Kapolres Banyuwangi juga memastikan akan bertindak secara profesional dalam penangan kasus penganiayaan anggota PSHT yang berujung perusakan sejumlah rumah di Dusun Sukorejo, Desa Sukorejo, Bangorejo, Banyuwangi, "Jangan sampai melakukan hal- hal yang nantinya akan merugikan kita sendiri. Percayakan penanganan masalah ini pada kami," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |