Beri Kemudahan, RSUD dr Soegiri Lamongan Sediakan Pelayanan Online

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – RSUD dr Soegiri Lamongan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanannya. Salah satunya adalah dengan menerima pendaftaran pasien rawan inap dan rawat jalan melalui pelayanan online.

Direktur RSUD dr. Soegiri, Chaidir Annas mengatakan, pihaknya telah menyiapkan menu pada website rsudsoegiri.com, untuk memberikan kemudahan bagi pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap, tanpa harus antre.

Advertisement

"Di website kita sudah ada menu Raja Ori dan Bed Ori," kata Annas, Rabu (14/8/2019).

Annas menjelaskan, bagi pasien rawat jalan bisa memilih menu Raja Ori, kemudian memasukkan nomor rekam medis dan tanggal lahir. Selanjutnya pilih jenis pasien BPJS atau umum dan poli yang dituju.

"Kemudian akan dapat nomor antrean. Setelah itu muncul konfirmasi dari kita untuk datang jam berapa," ujarnya.

Setelah melakukan pendaftaran secara online, Annas menambahkan, pasien tinggal datang ke loket konsirmasi yang ada di RSUD dr Soegiri untuk menunjukkan bukti pendaftaran.

"Untuk konfirmasi itu tinggal menunjukkan screenshot kepada petugas di loket konfirmasi, kemudian menyelesaikan proses adminiatrasinya. kalau pasien umum ya melengkapi pembayaran, kalau pasien BPJS ya melengkapi persyaratan," tuturnya.

Annas menambahkan, pendaftaran online untuk pasien rawat jalan tersebut berlaku selama tiga hari.

Sementara untuk pasien rawat inap, kata Annas, bisa mendaftar dan memesan kamar perawatan melalui menu Bed Ori.

Pada menu tersebut, pasien juga dapat melihat fasilitas setiap kamar, mulai dari kelas VIP hingga kelas 3. Namun untuk pemesanan kamar hanya berlaku selama dua jam.

"Kalau 2 jam tidak datang maka pesanan kamar otomatis batal dan harus daftar lagi. Karena kalau kita membutuhkan kamar banyak, sedangkan kita terlalu lama menunggu kan mengganggu pelayanan juga," ucapnya.

Annas berharap masyarakat dapat memanfaatkan berbagai pelayanan online yang disediakan RSUD dr soegiri Lamongan, sehingga tidak perlu lagi menunggu antrean panjang. "Termasuk yang rumahnya jauh, tidak perlu lagi datang sejak pagi untuk mendapatkan antrean paling depan," kata Annas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.