Meriah, Pelajar SMP Al-Furqan Jember Pakai Baju Daerah di Pameran Budaya

TIMESINDONESIA, JEMBER – Menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia, SMP Al-Furqan Jember, Jalan Trunojoyo Nomor 51, Jember menggelar pameran budaya pentas seni bertajuk Rindu Nusantara.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis (15/8/2019), tersebut berlangsung meriah. Lantaran pameran itu diikuti oleh hampir 500 orang. Baik dari unsur pelajar dan guru di lembaga pendidikan yang dinaungi Yayasan Al-Furqan tersebut.

Advertisement

Dalam kegiatan tersebut, seluruh siswa di SMP Al-Furqan dari kelas VII hingga IX mengenakan pakaian dan atribut adat dari berbagai daerah di tanah air. Seperti Riau, Jawa, Bali, hingga Papua.

Tidak hanya itu, berbagai macam ornamen, makanan atau kudapan khas Nusantara, dan miniatur bangunan adat dari berbagai daerah hingga mainan tradisional juga dipamerkan dalam pameran yang bernuansa merah putih tersebut.

Salah satu siswi SMP Al-Furqan Jember, Aliatul Himanafida yang ikut serta dalam pemeran budaya dan pentas seni tersebut mengaku sangat senang dengan digelarnya kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di sekolahnya.

Pelajar yang saat ini duduk di kelas VIII B itu mengenakan pakaian khas Sumatera dalam pameran tersebut.

"Rasanya senang, tiap tahun temanya berbeda. Kami bisa kasih penampilan yang berbeda. Seneng juga bahagia pakai baju adat kayak gini," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan Panji Asmoro Bangun, pelajar kelas VIII E SMP Al-Furqan Jember.

Dia menerangkan bahwa dirinya mengenakan pakaian adat Papua dalam pameran tersebut.

"Saya pakai pakaian Papua seperti tempat asal saya di Papua. Tapi aku anak kota jadi baru tahu kalau bajunya kayak gini," ujarnya polos.

Panji berharap, dengan adanya kegiatan tersebut semakin banyak orang yang tahu tentang kekayaan budaya di Indonesia.

Ketua Pembina Yayasan Al-Furqan M. Cholid Baktir menyampaikan bahwa pameran budaya dan pentas seni tersebut sebagai upaya pihaknya untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar di SMP Al-Furqan Jember.

"Bagaimana kami sekolah Islam ikut meramaikan dan menampung aspirasi dari segala lapisan masyarakat," kata Cholid yang juga menghadiri acara tersebut.

Dia juga menerangkan, melalui kegiatan tersebut pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa nasionalisme adalah milik semua orang.

"Bukan hanya satu golongan tertentu," tuturnya.

Hal tersebut turut diamini Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember Moh. Thamrin yang ikut membuka acara tersebut.

Menurutnya, kegiatan pameran budaya yang diselenggarakan oleh SMP Al-Furqan Jember perlu didukung dan dikembangkan.

"Saya minta kepada pihak yayasan dan sekolah kalau perlu yang seperti ini ditularkan," kata Thamrin.

Dia juga mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai lain dari biasanya. Karena tidak hanya kegiatan seremonial biasa.

"Seremonial itu penting. Tapi akan lebih akrab dengan cara-cara yang tidak seremonial seperti ini," imbuhnya.

SMP Al-Furqan Jember merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dinaungi Yayasan Al-Furqan. Sekolah tersebut rutin melaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan menyambut HUT Republik Indonesia yang digelar setiap tahunnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.