Penilaian ISTA 2019, Desa Wisata Waturejo Kabupaten Malang Berpotensi Juara

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Juri dari Indonesia Sustainable Award (ISTA 2019), melakukan penilaian Desa Wisata Berbasis PKK Waturejo di, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (23/8/2019).
Ini merupakan penilaian ketiga kalinya yang dilakukan tim juri ISTA 2019 di Kabupaten Malang, setelah dua desa lain masuk nominasi sudah dilakukan penilaian terlebih dahulu.
Advertisement
Yakni Desa Sanankerto, Kecamatan Turen dan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo. Tim juri yang melakukan penilaian diketuai Profesor Dr Riant Nugroho MSi.
Kedatangan tim juri disambut Kepala Bidang Destinasi Wisata Disparbud Kabupaten Malang, Lani Masruro beserta Muspika Ngantang dan masyarakat Desa Waturejo, Ngantang.
Dalam visitasi yang dilakukannya, Profesor Dr Riant Nugroho MSi, menyampaikan bahwa Desa Wisata Berbasis PKK di Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang ini sangat menarik.
"Selain memiliki keunikan tersendiri, Desa Wisata Berbasis PKK Waturejo memiliki prinsip berkelanjutan. Sehingga berpotensi meraih juara," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Menurutnya, desa wisata tersebut dikelola oleh tim penggerak PKK desa. Bahkan disebutkannya, Desa Wisata Berbasis PKK di Waturejo layak masuk desa wisata kelas internasional.
"Ini kesekian kalinya desa wisata masuk ke kelas dunia. Pasalnya sesuai dengan kriteria ISTA bahwa desa wisata tidak eksploitatif. Tapi sustainable atau berkelanjutan," bebernya.
Dalam kesempatan itu, dia kemudian menjelaskan tata cara serta tahapan penilaian yang dilakukan tim juri dalam ISTA 2019.
"Ada ratusan desa yang kami seleksi. Kemudian masuk tahapan final ada 39 desa yang lolos dan tiga desa dari Kabupaten Malang," ungkapnya.
"Sedangkan untuk desa wisata, masuk katagori Destinasi Wisata dalam ISTA 2019. Nantinya penganugerahannya akan dilakukan bulan September mendatang," sambungnya.
Melalui akumulasi penilaian yang dilakukan oleh tim juri, nantinya diharapkan ada desa wisata di Kabupaten Malang yang dapat menjuarai ISTA 2019. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Malang |